Mediaumat.info – Mubaligh Koh Dennis Lim menceritakan masa lalunya, tiap bulan saja bandar memberikan upeti semacam biaya sewa atau setoranlah kepada pemilik kasino juga kepada oknum-oknum, yang malah menerima, menjaga dan melindungi.

“Tiap bulan saja bandar memberikan upeti semacam biaya sewa atau setoranlah kepada pemilik kasino besarnya juga kepada oknum-oknum yang malah menerima, menjaga dan melindungi,” ujarnya dalam video Koh Dennis Lim Ungkap Setoran Judi ke Penegak Hukum Hingga Rp 4 Milliar Per Bulan? di kanal Youtube Novel Baswedan, Ahad (30/6/2024).

“Kalau bicara ingin ditutupkan sebetulnya mudah sekali, mestinya mudah ditutup!” cetusnya.

Koh Dennis mencontohkan kalau bicara kemampuan informasi teknologi (IT) seseorang kalau dia mampu untuk buat negara itu menutup untuk tidak bisa buka satu situs web tertentu, sebetulnya juga mudah.

“Cina melakukan itu, mengembargo enggak bisa buka search engine yang lain kecuali hanya yang merek Cinanya saja,” sambungnya.

Nah itu aja bisa gitukan! bebernya, sebetulnya cuma mungkin kuenya terlalu besar.

Tauhid Hilang

Koh Dennis berpandangan orang yang main judi terkena dampak yang lebih parah bukan hanya mentalnya rusak tetapi tauhidnya hilang.

Ia menyebutkan di beberapa kalangan bandar itu, pemain judi mereka anggap pecundang yang mengharap rezekinya dikasih sama bandarnya.

Bandar ucapnya, playing God di situ, bermain jadi Tuhan di situ, bisa menentukan rezeki orang hari ini siapa yang menang, hari ini siapa yang kalah.

“Secara agama sesuatu yang sudah Allah tentukan sebelum kita lahir, enggak akan mati kita sebelum rezeki yang sudah Allah tentukan,” pungkasnya. [] Muhammad Nur

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat