Klaim Jokowi IKN Jadi Kota Terhijau Dunia Dinilai Kontraproduktif

Mediaumat.info – Klaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi kota terhijau dunia dinilai kontraproduktif oleh Analis Kebijakan Hutan Agung Wibowo Ph.D.

“Kontraproduktif, membangun kota hijau tapi dengan menebangi pepohonan yang sebelumnya ada,” nilainya dalam Kabar Petang: IKN Jadi Ibu Kota Terhijau Dunia Omong Kosong Jokowi? di kanal YouTube Khilafah News, Kamis (20/6/2024).

Menurut Agung, penebangan pepohonan atau hutan di daerah yang dibangun IKN sekarang ini agak membuat miris.

“Kalau konsepnya (penghijauan) seperti itu, ya mestinya pembangunan IKN itu dipilih di tempat-tempat yang tidak memiliki pohon yang banyak. Artinya di daerah-daerah yang sudah terdeforestasi atau terdegradasi, itu bisa dibangunlah di situ, tetapi kalau di tempat yang sebelumnya hijau ini kita sangat menyayangkan apapun alasannya,” tuturnya prihatin.

Terkait kondisi area IKN, Agung lantas mengemukakan bahwa lembaga riset Center of Economic and Law Studies merilis data hasil temuan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang ternyata lokasi di IKN sekarang kondisinya telah berbeda dengan beberapa tahun yang lalu.

“Mereka membandingkan foto lokasi IKN yang pada April 2002 kelihatan di situ masih banyak daerah-daerah hijau, tetapi pada Februari 2024 warnanya menjadi cokelat. Artinya, daerah yang dulunya hijau berupa pepohonan sekarang sudah tidak ada lagi pohonan diganti dengan bangunan-bangunan fisik,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi kota terhijau di dunia jika tetap berpegang pada konsep awal pembangunan.

Jokowi mengatakan saat ini banyak yang salah kaprah memandang kota masa depan sebagai kota yang banyak gedung pencakar langit. Padahal, kota masa depan adalah kota yang ramah lingkungan.

“Termasuk nantinya IKN itu akan menjadi ibu kota konsepnya ibu kota terhijau di dunia karena konsepnya kota nusa rimba, betul-betul hijau betul,” kata Jokowi dalam acara peresmian Rakernas Apeksi ke-XVII sebagaimana disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/6/2024). [] Muhar

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

 

Share artikel ini: