Kiai Hafidz: Islam Berhasil Membawa Revolusi Dunia karena Ilmu

 Kiai Hafidz: Islam Berhasil Membawa Revolusi Dunia karena Ilmu

Mediaumat.id – Mudir Ma’had Wakaf Syaraful Haramain KH Hafidz Abdurrahman, M.A., dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa keberhasilan Islam membawa revolusi dunia karena dibangun dengan ilmu.

“Bagaimana keberhasilan Islam membawa revolusi di seluruh dunia, dari kejahiliahan menjadi bangsa atau umat yang berperadaban. Dari kejahiliahan menjadi umat yang memiliki akhlak, keagungan perilaku. Itu semua karena Islam adalah agama yang dibangun dengan ilmu. Agama yang dibangun dengan rasionalitas,” tuturnya dalam acara Tausiyah Sahur: Agama Islam Dibangun dengan Ilmu, Kamis (14/4/2022) melalui kanal Youtube Khilafah Channel Reborn.

Kiai Hafidz menegaskan, Islam adalah agama yang dibangun dengan ilmu. Islam adalah agama yang dibangun dengan rasionalisme. “Oleh karena itu Allah SWT memerintahkan kita pada ayat yang pertama kali diturunkan pada Rasulullah SAW ‘Iqra’ bacalah atas nama Tuhanmu yang telah mencipta. Agama yang dibangun dengan ilmu, agama yang dibangun dengan rasionalitas seperti Islam inilah yang kemudian melahirkan peradaban besar,” tegasnya.

Keberhasilan Islam dalam membangun peradaban itu, menurut Kiai Hafidz, tampak dari bagaimana keluhuran generasi terdahulu, akhlak mereka, adab mereka, peradaban mereka. “Itu semuanya tampak,” yakinnya.

“Ketika mereka hidup di Madinah, Rasulullah SAW memberikan keteladanan itu. Maka Aisyah ra menuturkan bahwa akhlak Rasulullah adalah Al-Qur’an, karena Rasulullah misinya adalah menjelaskan kepada manusia apa yang telah diturunkan pada mereka,” jelasnya.

Ia melanjutkan, Rasulullah menjadi penjelas. Rasulullah itu yang menghidupkan al-Qur’an. “Al-Qur’an adalah kitab suci, firman yang sampai kepada kita yang belum tergambar oleh kita secara nyata dalam kehidupan kita, sampai Allah datangkan Nabi Muhammad sebagai utusan untuk menggambarkan kehidupan, untuk menggambarkan semua ajaran dalam Al-Qur’an, sampai menjadi suatu kenyataan,” terangnya.

Kiai Hafidz mengatakan, kehebatan Islam yang diemban oleh Nabi itu semuanya diwujudkan dalam keseharian Rasulullah. Tiga belas tahun di Mekah, sepuluh tahun di Madinah.

“Bagaimana kemudian peradaban yang berkembang di seluruh Jazirah Arab mewarnai, membawa cahaya dari kegelapan sehingga alam yang semula gelap gulita itu menjadi terang benderang dengan cahaya Islam,” tukasnya.

“Inilah Islam, agama yang diturunkan Allah dengan ilmu, agama yang diturunkan Allah dengan rasionalitas. Maka perubahan yang terjadi di seluruh dunia berlangsung dalam waktu yang cepat itu karena Islam adalah satu-satunya agama yang sesuai dengan fitrah manusia memuaskan akal dan menentramkan jiwa,” katanya.

Karena itu, lanjut Kiai, Islam diterima oleh seluruh umat manusia yang berpendidikan tinggi dan rendah, yang budak, yang merdeka, yang hitam, yang putih semuanya bisa menerima Islam. Tidak ada satu pun yang bisa menolak fitrah Islam, karena fitrah Islam adalah fitrah manusia.

“Semoga Islam kembali lagi memimpin peradaban dunia mengembalikan manusia kepada fitrahnya dengan ilmu, dengan rasionalitas yang dibawa oleh Islam,” harapnya.

Kiai Hafidz menekankan pentingnya ilmu karena Rasulullah SAW mengatakan, mencari ilmu hukumnya fardhu. Tanpa ilmu, Islam tidak bisa diemban, tanpa ilmu, Islam tidak bisa dikembangkan menjadi sebuah peradaban.

“Islam itu sendiri adalah bagian dari ilmu yang disampaikan oleh Allah SWT untuk kita semua, untuk menerangi kehidupan kita. Ilmu itu cahaya, begitulah Islam!” tandasnya.

Ia mengajak umat Islam untuk menjadikan momentum Ramadhan ini untuk memahami Islam, mengajarkan Islam, menerapkan Islam dalam kehidupan. “Sehingga Islam menjadi cahaya bagi alam, menjadi rahmat bagi alam semesta,” pungkasnya.[] Irianti Aminatun

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *