Khotbah Pendeta Gilbert Intoleransi dan Sakiti Hati Umat Islam
Mediaumat.info – Menanggapi dipolisikannya Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga melakukan penistaan agama buntut khotbahnya yang menyinggung shalat dan zakat, Cendekiawan Muslim Irfan Abu Naveed menyatakan itu sebagai bentuk intoleransi dan menyakiti hati umat Islam.
“Apa yang kemudian disampaikan oleh oknum pendeta tersebut jelas ini merupakan bentuk intoleransi, dan bentuk kalimat demi kalimat yang menyakiti hati umat Islam,” ujarnya dalam Kabar Petang: Khotbah Pendeta Gilbert Lecehkan Islam? di kanal YouTube Khilafah News, Selasa (23/4/2024).
Menurut Irfan, para ulama telah menegaskan bahwa mengolok-olok Allah SWT, Rasullullah SAW, ayat-ayat Al-Qur’an dan hukum-hukum syariat merupakan bentuk kekufuran. Bahkan jika pelakunya orang Muslim bisa jatuh menjadi murtad.
Irfan mengatakan, mengolok-olok hukum-hukum syariat termasuk shalat dan zakat merupakan perkara besar di dalam Islam yang wajib dicegah, dilarang dan pelakunya dikenakan sanksi atau hukuman.
“Umat Islam mana yang kemudian rela ajaran ibadah shalat, ibadah zakat yang kemudian disindir dan dijadikan bahan olok-olokan diikuti dengan bahan tertawaan?” pungkas Irfan. [] Agung Sumartono
Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat