Khilafah Bukan Ideologi tapi Sistem Pemerintahan

Mediaumat.id – Menanggapi pernyataan salah satu pejabat negeri ini yang mengatakan ada ideologi khilafah, Pengamat Politik Islam dan Militer Dr. Riyan, M.Ag. menyatakan bahwa khilafah bukan ideologi tapi adalah sistem pemerintahan.

“Bahwa khilafah itu bukan ideologi tapi sebenarnya adalah sistem pemerintahan,” ujarnya dalam acara Live Kajian Politik Islam: Khilafah Idiologi atau Sistem Kenegaraan? di kanal YouTube Khilafah Channel Reborn, Sabtu (11/6/2022).

Riyan mengungkapkan, jenis sistem pemerintahan di dunia ini ada empat. Pertama, ada sistem pemerintahan monarki atau kerajaan. Pemerintahan ini dipimpin oleh seorang penguasa secara turun-temurun.

Kedua, sistem pemerintahan teokrasi. Riyan mengatakan, teokrasi bisa dikatakan pemerintahan oleh wakil Tuhan. Dan orang yang memerintah tidak mungkin salah, karena mewakili Tuhan. Contohnya adalah Vatikan.

Ketiga, sistem pemerintahan demokrasi. Bentuk pemerintahan ini tidak didasarkan pada satu orang tapi beberapa orang. Atau bisa dikatakan bentuk pemerintahan semua warga negara memiliki hak yang sama dalam mengatur kehidupan mereka. “Intinya demokrasi itu adalah dari, oleh dan untuk rakyat,” ucapnya.

Sedangkan bentuk negara dalam sistem demokrasi ini sebut Riyan ada dua. Yaitu republik presidensil yang dipimpin oleh seorang presiden dan republik parlementer yang dipimpin oleh seorang perdana menteri.

Keempat, sistem pemerintahan khilafah. Khilafah adalah sistem pemerintahan umum bagi seluruh kaum Muslim di dunia untuk menerapkan hukum Islam dan mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia.

Sedangkan orang yang memimpin bisa disebut khalifah, imam atau amirul mukminin, merujuk pada sebutan para khulafaur rasyidin.

“Khilafah itu adalah satu-satunya konsep politik, atau pemerintahan, atau negara yang sah dan diwajibkan secara syar’i,” pungkas Riyan.[] Agung Sumartono

Share artikel ini: