KH Thoha Cholili: “Maulid Nabi Rasulullah SAW Menjadi Momentum Pembuktian Cinta”

 KH Thoha Cholili: “Maulid Nabi Rasulullah SAW Menjadi Momentum Pembuktian Cinta”

Mediaumat.news – Pengasuh Ponpes al-Muntaha al-Kholiliyah Bangkalan Madura KH Thoha Cholili mengatakan bahwa Maulid Nabi menjadi momentum pelampiasan oleh umat Islam seluruh dunia dengan memperbanyak dan membuktikan cintanya kepada Rasulullah SAW.

“Momentum peringatan kelahiran Baginda Muhammad SAW menjadi pelampiasan oleh umat Muslim seluruh dunia dengan memperbanyak dan membuktikan cintanya kepada Rasulullah SAW,” ujarnya dalam acara Maulid Nabi-Cinta Nabi Cinta Syariah, Cinta Nabi SAW: Tegakkan Syariah, Wujudkan Keadilan, Lenyapkan Kezaliman, Kamis (29/10/2020) secara daring.

Menurutnya, umat Islam harus bisa mengembalikan semangat juang jihad yang Rasulullah SAW ajarkan.

Ia juga mengatakan bahwa di momentum Maulid Nabi ini umat Islam dibukakan matanya dengan peristiwa yang bergejolak saat ini di seluruh dunia. “Oleh karena itu, pada saat ini, dunia sedang begejolak dan ingin membuktikan ghirah Islamnya, mereka tidak terima jika nabinya dihina seperti itu,” ucapnya.

Kiai Thoha menyinggung negara-negara Barat yang saat ini terus menyudutkan umat Islam. Sehingga banyak negeri-negeri Islam termasuk umat Islam yang ada di Eropa melampiaskan amarahnya atas peristiwa penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW di Prancis.

Ia  menyebut juga peristiwa ini berdampak dan terjadi kepada anak bangsanya sendiri, salah satunya seorang Muslim yang tergabung dalam Timnas Prancis rela keluar dari Timnas tersebut karena tidak rela nabinya dihina dan juga semata-mata hanya ingin menunjukkan ghirah Islamnya, kecemburuan Islam adalah hanif dan Islam ini adalah rahmatan lilalamin.

“Oleh karena itu, Islam tidak bisa dihinakan begitu saja, karena agama Islam bukan sebagai budaya, bukan sebagai pelengkap dan juga bukan sebagai aksesoris tetapi sebagai petunjuk dari Allah SWT,” ungkapnya

Terakhir Kiai Thoha mendoakan agar khilafah segera tegak. “Mudah-mudahan Allah SWT segera mengembalikan khilafah di tengah-tengah kita,” pungkasnya.[] Ghifari Ramadhan

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *