Mediaumat.news – Beredarnya foto dan kabar pertemuan tim 11 Ulama Alumni 212 dengan Presiden Jokowi, Persaudaraan Alumni 212 dan 11 Tim Ulama mengadakan jumpa pers untuk memberikan klarifikasi.

KH. Misbahul Anam sebagai ketua Tim 11 Ulama Alumni 212 mengatakan bahwa pertemuan dengan Presiden agar mengambil kebijakan menghentikan terkait kriminalisasi Ulama dan Aktivis 212. “kami menyampaikan berbagai harapan dan penjelasan terkait masalah kriminalisasi ulama dan Aktivis 212 secara lugas dan apa adanya” ujarnya saat konferensi Rabu,  (25/4/2018) di tebet, Jakarta Selatan.

Misbahul juga menyesalkan terkait bocornya foto pertemuan antara ulama dan presiden yang menurutnya pertemuan tersebut bersifat tertutup dan tidak dipublikasikan dan menduga ada pihak ketiga.

“Kami juga menyesalkan bocornya foto dan berita tersebut dan ditengarai adanya pihak ketiga yang ingin mengadu domba antara presiden dan ulama serta umat Islam” terangnya.

Misbahul juga akan mengusut tuntas dengan adanya foto tersebut tersebar. ” kami akan meminta istana mengusut tuntas kebocoran foto tersebut sebagai kelalaian aparat istana yang tidak menjaga rahasia negara.” pungkasnya.

Ia juga mengharapkan ulama dan Aktivis 212 yang bertemu dengan Presiden tetap istiqomah dalam perjuangan membela kebenaran dan keadilan serta melaksanakan amar makruf nahi mungkar dan tetap mendesak presiden untuk segera menghentikan kebijakan kriminalisasi terhadap Ulama dan Aktivis 212.[]