Mediaumat.id – Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar dalam satu kesempatan mengungkapkan keberadaan 9 naga berikut peran dominan mereka atas penguasaan ekonomi dan aset negeri ini nyata adanya.

“Sembilan naga itu mungkin awalnya 9 orang yang bisnisnya sukses, sekarang jumlahnya 18 orang. 18 orang ini menguasai ekonomi dan aset-aset Indonesia,” ujarnya dalam unggahan video di kanal YouTube MT Darul Hikmah Banjarbaru, Rabu (4/10/2023).

Menurutnya, kedelapan belas orang dimaksud di dalam menguasai ekonomi dan aset-aset Indonesia tak kurang dari 82 persen. “Bayangkan!” tandasnya.

Untuk diketahui, ia mendapatkan informasi ini ketika dirinya masih menjabat sebagai wakil rais ‘aam NU.

Bahkan, lanjut seorang ulama yang lahir 30 Juni 1953 tersebut, ada satu dari 18 orang itu yang mampu menguasai tak kurang dari 51 persen dari jumlah aset di negeri ini.

“Ada satu orang (dari 18 orang dimaksud) yang asetnya melebihi daripada 51 persen seluruh Indonesia,” bebernya.

Terkait itu, ia yang awalnya tak percaya dengan data tersebut, saat itu mengaku mendapatkan konfirmasi dari seorang Jusuf Kalla.

“Saya semula kurang percaya. Saya tanya ke Pak JK. Apa betul ada satu orang yang asetnya melebihi daripada 51 persen? Betul katanya,” ujar sosok ulama yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Rais ‘Aam PBNU periode 2015-2020 itu.

Tetapi yang membuat ia kecewa, tatkala para naga dimaksud hanya mengucapkan terimakasih kepada umat Islam. Padahal peran umat Islam terhadap kesuksesan mereka sangatlah besar.

Dengan kata lain, ia mengkritik ucapan terima kasih dari para konglomerat yang tak membawa dampak signifikan bagi perekonomian warga NU khususnya.

“Akhirnya punya kesimpulan saya. Oh, mereka sukses menjadi konglomerat, mendapat gelar 9 naga karena barakahnya NU di Indonesia ini, tapi barakah yang tidak seimbang,” pungkasnya.[] Zainul Krian