Keterlaluan! Saudi Izinkan Pemotretan Majalah Setengah Telanjang di wilayah Al-Ula di dekat al-Madinah al-Munawarah!
Para penguasa Al-Saud telah melupakan firman Allah kepada leluhur mereka:
﴿فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَٰذَا الْبَيْتِ * الَّذِي أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَآمَنَهُم مِّنْ خَوْفٍ﴾
“Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka´bah). Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan. [Terjemahan Quran Surah Quraish: 3-4]. Jadi, kita masih mendengar semua pertunjukan dari mereka dan tentang mereka. Mereka terus bertahan untuk membuka tanah buaian Islam dan makam Rasulullah (saw) bagi agama kaum kafir jika mereka bisa.
Para penguasa Al-Saud memerangi Khilafah untuk kepentingan kolonialisme Inggris, sehingga membuat nasib kaum Muslim menjadi kartu liar di tangan Barat, membuka negara itu untuk pangkalan tentara Amerika, dan membawa “belalang-belalang” Otoritas Hiburan “yang menyapu Teluk Islam dengan kejahatan dan kerusakan” belum lagi mereka merugikan umat Islam di luar negeri.
Dan di sini, pada hari ini mereka menyajikan bab baru lewat bisikan setan-setan mereka, yang memungkinkan peradaban Barat kolonial Kafir merebut hati dan pikiran umat, di sini mereka melayang-layang di sekitar kota Rasulullah (saw) seperti hyena yang mengelilingi singa yang terluka. Pemerintah Saudi mengizinkan majalah Amerika untuk memotret wanita setengah telanjang di wilayah Al-Ula di al-Madinah al-Munawarah!
Tindakan mereka mengingatkan kita pada orang-orang yang mencoba menggali kuburan Nabi (saw) pada masa pemerintahan Sultan Nur ad-Din Zengi.
Pada tahun 557 H, Sultan Nuruddin Mahmud bin Zengi berulang kali melihat dalam mimpi di mana Nabi (Saw) menunjuk ke arah dua lelaki berambut pirang dan bersabda: Bantu aku, selamatkan aku dari keduanya, kemudian Nuruddin pergi ke al-Madinah dengan tergopoh-gopoh dan memeriksa masalah ini, sehingga Allah (Swt) mengungkapkan kepadanya sebuah konspirasi untuk mencoba menggali kuburan Nabi (Saw) dan mencuri tubuhnya dan membawanya kepada kaum kafir. Nur al-Din menangis ketika tahu bahwa Allah (Swt) telah memilihnya untuk melakukan hal ini, untuk melenyapkan para konspirator dan memerintahkan perlindungan terhadap makam Nabi (Saw) dengan membuat parit yang dicor dengan timah … dan umat terus mengingat Nur ad -Din Zengi, semoga Allah (Swt) merahmati nya, dan memohon kepada Allah agar memberinya surga.
Hari ini, kami memperbarui seruan kami kepada orang-orang yang berkuasa dan memiliki kekuatan, yang memiliki semangat Nur ad-Din Zengi untuk agama Allah. Kami mengingatkan mereka bahwa mereka yang mencoba menggali kuburan Nabi (Saw) di masa lalu melakukannya ketika mereka menyamar secara sembunyi-sembunyi, tetapi hari ini para penguasa Al-Saud melakukan perbuatan mereka sementara mereka melakukannya secara terang-terangan!
Demi Allah, hai orang-orang yang berkuasa dan memiliki kekuatan, rawatlah tempat suci Nabi Anda (Saw). Demi Allah jagalah al-Madinah; percepatlah kemenangan bagi umat Islam, karena terserah pada Anda untuk menghapus Al-Ruwaibidhat dari tahta pengkhianatan dan membentuk Khilafah Rashidah kedua yang berjalan di atas metode kenabian. Allah berfirman: Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.” [Terjemahan Qur’an surah Al Qaf: 37]
Eng Salah Eddine Adada
Direktur Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir