Mediaumat.id – Menanggapi kesepakatan lima kekuatan global termasuk Cina dan Amerika Serikat (AS) yang berjanji mencegah penyebaran dan risiko perang nuklir dinilai Pengamat Politik Internasional Umar Syarifudin sebagai upaya Amerika memadamkan ambisi nuklir Cina.
“Untuk kasus Cina, Amerika berusaha untuk memadamkan keinginan dan ambisi nuklir Cina agar mereka bisa mengikuti kepentingan politik Amerika,” ujarnya dalam Kabar Petang: AS Menekuk Cina Melalui Kesepakatan Nuklir? di kanal YouTube Khilafah News, Kamis (6/1/2022).
Menurut Umar, perjanjian ini merupakan respons Amerika dan Eropa terhadap perkembangan nuklir Cina yang cukup signifikan. Sebab dunia telah melihat berbagai upaya intensif yang dilakukan Cina untuk meningkatkan potensi rudal nuklirnya.
Mengutip laporan The National Institute for Defense Studies, Umar mengatakan, Beijing sedang meningkatkan ambisinya dengan membangun kekuatan nuklir strategisnya.
Umar melihat, meskipun Cina berkomitmen untuk tidak melancarkan serangan pertama dengan senjata nuklirnya terhadap negara lain, namun saat ini Cina berupaya memperluas pengaruhnya di kawasan Asia Pasifik dan berbagai kawasan dunia lainnya.
Sehingga, kata Umar, berbagai macam perkembangan progresif dari Cina ini segera direspons oleh Amerika, dengan berupaya mengikat Cina melalui berbagai kesepakatan nuklir agar bisa mengurangi atau menghentikan langkah maju Cina ini.
“Namun Amerika tidak bisa sendirian, kurang kuat kalau tanpa keterlibatan Eropa,” pungkas Umar.[] Agung Sumartono