Kerusuhan di Kosovo
Ketegangan telah berkobar lagi di Kosovo utara ketika ratusan etnis Serbia mendirikan penghalang jalan dengan menggunakan alat berat di dua penyeberangan perbatasan dengan Serbia, sehingga menghalangi lalu lintas. Hal ini mengakibatkan ketegangan baru-baru ini ketika Kosovo memerintahkan pengemudi menyerahkan pelat nomor yang dikeluarkan Serbia dan menggantinya dengan pelat Kosovo.
Selanjutnya, orang-orang Serbia yang tinggal di Kosovo utara mendirikan barikade yang mengarah pada konfrontasi dengan penduduk Kosovo.
Pada tahun 1990-an, terjadi perang saudara yang brutal di antara berbagai kelompok etnis di Balkan yang menyebabkan pembersihan etnis dan kematian lebih dari 100.000 Muslim.
Serbia mengunci wilayah itu untuk memperluas wilayah mereka dan berusaha memperluasnya hingga ke Kosovo, yang menyebabkan AS campur tangan dan melakukan serangan bom di ibukota Serbia Beograd. Gencatan senjata dan kesepakatan damai akhirnya membuat Kosovo mendapatkan kemerdekaan dan tumbuh ketidakpercayaan yang mendalam terhadap AS yang mengatur perjanjian Bersama Serbia dan Rusia.
Bagi banyak orang Serbia, Kosovo adalah wilayah mereka dan seharusnya tidak pernah merdeka. Sementara letupan saat ini dikarenakan oleh pelat nomor kendaraan, di Balkan, tempat PD 1 dimulai, dan ini bukan masalah kecil.[]
Sumber: hizb-ut-tahrir.info