Keruntuhan Khilafah Bukan untuk Diratapi Tetapi untuk Ditegakkan Kembali

Mediaumat.info – Pengasuh Majelis Taklim Darun Nafais Pasuruan Kiai Muhammad Bajuri menyatakan khilafah runtuh itu bukan untuk diratapi tetapi kewajiban untuk segera ditegakkan kembali.
“Ketika kita membicarakan tentang runtuhnya khilafah bukan untuk meratapinya, namun membicarakan tentang kewajiban yang harus kita lakukan dengan segera (menegakkan khilafah kembali),” ujarnya dalam orasi Isra’ Mi’raj Aksi Belas Palestina 202: Bebaskan Masjidil Aqsha dan Palestina dari Penjajahan Zionis Yahudi, Ahad (2/2/2025) di depan Gedung Grahadi, Surabaya.
Karena, menurutnya, khilafah merupakan institusi politik dan metode yang ditetapkan syariah untuk menerapkan Islam secara kaffah. Tugas khilafah menjaga kehormatan dan martabat umat Islam.
Seruan (khithab) dalam Al-Qur’an surah al-Maidah ayat 48 (yang mewajibkan berhukum pada hukum Allah), menurut Kiai Bajuri, memang ditujukan pada Rasulullah SAW. Namun berlaku juga seruan tersebut kepada umat Islam, selama tidak ada dalil yang mengkhususkannya, maka, kaum Muslim diseru agar berhukum dengan hukum Allah.
“Pertanyaannya, mungkinkah hukum Allah SWT diterapkan secara kaffah tanpa khilafah? Jadi, menegakkan khilafah hukumnya adalah wajib!” tuturnya.
Oleh karena itu, kutip Kiai Bajuri, Imam Nawawi dalam Syarah Muslim mengatakan:
أجمعوا على أنه يجب على المسلمين نصب خليفة
Ulama telah bersepakat bahwa wajib bagi kaum Muslim mengangkat seorang khalifah.
Maka, ia pun menyerukan kepada kaum Muslim untuk menjadi bagian pejuang menegakkan khilafah kembali.
“Jangan hanya mengenang Rajab sebagai masa lalu, tetapi jadikan sebagai awal perubahan besar untuk masa depan umat. Demi Palestina, demi Baitul Maqdis, dan demi kemuliaan Islam, mari tegakkan Khilafah!” pungkasnya.[] Lukman Indra Bayu
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat