Kepemimpinan Baru Suriah Sedang Menuju ke Jurang Kehancuran

Anggota Kongres AS Marlin Stutzman memuji hasil kunjungannya ke Suriah pada hari Jumat (18/4), menggambarkannya sebagai pengalaman yang luar biasa. Dalam pernyataan pers, ia mengonfirmasi bahwa pertemuan yang diadakannya di Damaskus bersifat positif, dan mencatat bahwa ia akan menyampaikan rincian pertemuan tersebut kepada pejabat di Washington sekembalinya ke Amerika Serikat, menurut Kantor Berita Suriah.
Anggota kongres tersebut menekankan pentingnya membangun hubungan pribadi dengan para pemimpin Suriah, dengan mengatakan, “Sangat penting bagi kita untuk memiliki pemimpin yang bersahabat di Suriah, bukan sekadar sekutu Amerika Serikat.” Penyelenggara kunjungan tersebut mengatakan hal itu merupakan bagian dari penilaian situasi di lapangan dan pembukaan saluran komunikasi dengan pimpinan baru Suriah. Pada Sabtu pagi (19/4), kepresidenan Suriah menerbitkan foto pertemuan antara Presiden Suriah Ahmad al-Shara dan Menteri Luar Negeri Asaad al-Sheibani dengan Anggota Kongres Cory Mills di Istana Rakyat di Damaskus (alaraby.co.uk, 19/4/2025).
**** **** ****
Bagaimana pemimpin baru di Suriah bisa melupakan rencana Amerika untuk menghancurkan revolusi, dan sekarang berusaha menyenangkan para penguasanya serta menyambut mereka dengan baik? Apakah Anda lupa bahwa Amerika adalah pihak yang mendukung tiran Bashar, dan yang tangannya ternoda oleh darah umat Islam di Syam?!
Apakah pimpinan baru Suriah tidak tahu bahwa Amerika adalah pihak yang mendukung entitas Yahudi untuk menumpahkan darah kaum Muslim, menghancurkan rumah mereka, dan melanggar kesucian mereka di Gaza? Bagaimana bisa ia menutup mata terhadap semua ini dan berusaha menyenangkannya?!
Apakah para pemimpin ini lupa akan firman Allah SWT:
﴿وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ﴾
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah rela kepadamu (Nabi Muhammad) sehingga engkau mengikuti agama mereka.” (TQS. Al-Baqarah [2] : 120).
Dan firman-Nya:
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوَاْ إِن تُطِيعُواْ الَّذِينَ كَفَرُواْ يَرُدُّوكُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ فَتَنقَلِبُواْ خَاسِرِينَ﴾
“Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menaati orang-orang yang kufur, niscaya mereka akan mengembalikan kamu ke belakang (murtad). Akibatnya, kamu akan kembali dalam keadaan merugi.” (TQS. Ali Imran [3] : 149).
Apakah Anda telah melupakan ketetapan Allah atau Anda sengaja mengabaikan dan meninggalkannya?! Apa pun jawaban atas semua pertanyaan ini, jika kepemimpinan ini terus berlanjut pada jalan ini, maka ia sedang menuju jurang, kehancuran, dan kerugian di dunia ini dan di akhirat. [] Nadzir bin Shalih – Tunisia
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 21/4/2025.
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat