Bismillah Al-Rahman Al-Raheem
Pernyataan Pers: Kepada Delegasi Hamas yang Mengunjungi Penjagal Bashar
«أَلَا وَإِنَّ الإِيمَانَ حِينَ تَقَعُ الْفِتَنُ بِالشَّامِ»
“Sesungguhnya, Agama ketika Pecah Perselisihan ada di Ash-Sham”
=========
Dengan sangat sedih, kami menyaksikan kedatangan delegasi Hamas dan faksi-faksi Palestina yang dipimpin oleh Khalil Al-Hayya dalam kunjungan resmi yang merupakan yang pertama setelah Hamas mengumumkan pada tanggal 15 September bahwa mereka akan memulihkan hubungannya dengan rezim Baathist penyusup dan kembali ke pangkuan sang penjahat Bashar. Setelah perpecahan yang berlanjut sejak tahun 2012, kepala kantor politik gerakan itu, Ismail Haniyeh membenarkan alasan pemboikotan Hamas: “Kami tidak bisa berada di pihak rezim yang membunuh rakyatnya, dan siapa pun yang berdiri bersama kami dalam kebenaran, kami tidak akan berdiri bersamanya dalam kepalsuan.”
Pernyataan Haniyeh ini adalah awal dari jalan kriminalisasi rezim tiran Bashar yang saat itu belum membunuh lebih dari dua juta Muslim di Suriah, dan anjing-anjingnya belum memperkosa ribuan wanita Muslim di penjaranya, juga belum menjatuhkan ribuan barel peledak dan menghancurkan kota-kota Suriah, dengan ribuan gambar orang-orang yang terbunuh di bawah penyiksaan belum bocor dari seseorang yang berafiliasi dengan rezim atas nama “Caesar”. Dan kejahatan keji lainnya yang hanya bisa dilakukan oleh manusia monster karena permusuhannya kepada Allah, Rasul-Nya dan orang-orang beriman, dan kejahatan mereka masih berlanjut.
Kita bertanya-tanya perubahan apa yang membuat Hamas mengubah sikapnya? Dan kami bertanya kepada Hamas, sebagai gerakan Islam, apa keputusan Syariah terhadap rezim kriminal ini yang telah melanggar kehormatan kami, menumpahkan darah kami, menghancurkan rumah-rumah kami dan membuat kami meninggalkan negeri kami?
Kami menyapa Anda saat kami menggeliat kesakitan karena ini bukan yang kami pikirkan tentang Anda. Seperti inikah persaudaraan Islam?! Apakah ini hak seorang Muslim atas seorang Muslim lain?! Rasulullah (Saw) bersabda:
«الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ، لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ»
“Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, dia tidak menzaliminya dan tidak membiarkannya disakiti. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, dan menurut Al-Tirmidzhi dengan rantai perawi yang dipercaya:
«المُسْلِمُ أَخُو المُسْلِمِ، لَا يَخُونُهُ وَلَا يَكْذِبُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ»
“Seorang Muslim adalah saudara bagi seorang Muslim lain, dia tidak mengkhianatinya, tidak berbohong kepadanya, tidak mengecewakannya.” Bukankah apa yang telah Anda lakukan untuk mengecewakan orang-orang Ash-Sham ?!
Kami tidak tahu bagaimana Anda telah memilih untuk meletakkan tangan Anda di atas tangan sang penjahat Bashar, yang terus menumpahkan darah penduduk Ash-Sham, apakah ini yang diwajibkan Islam Anda untuk Anda lakukan?!
Saudara-saudara yang terkasih: Musuh-musuh Islam sedang bekerja untuk mengintegrasikan kembali sang tiran ini di wilayah ini dalam implementasi kebijakan kriminal mereka terhadap Muslim. Anda berpartisipasi dalam kejahatan ini, dan bahkan tampak seolah-olah Anda mendukungnya dalam kejahatannya, jadi bagaimana Anda akan bertemu Tuhan Anda dengan hal ini ?!
Wahai saudara-saudara kami:
Yang pantas bagi gerakan yang berjuang di jalan Allah adalah menjadi pendukung Allah, Rasul-Nya dan kaum Muslimin, dan mengingkari musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya (Saw). Dan apa yang pantas bagi gerakan yang berjuang dalam urusan Allah adalah kemurkaan Allah ketika kesucian-Nya dilanggar, dan sang tiran Bashar tidak meninggalkan kesucian Allah yang tidak dilanggarnya, jadi mengapa Anda tidak menjadi marah kepada Allah SWT?!
Wahai saudara-saudara kami:
Pembunuhan oleh Anda adalah bahwa Anda menggadaikan diri Anda kepada penguasa boneka, sehingga keputusan politik Anda menjadi terkait dengan Qatar dan Iran, yang menipu Anda dengan uang politik kotor yang dengannya mereka dan tuan-tuan mereka membeli sikap Anda. Oleh karena itu, Anda tidak dapat mengekspresikan Islam dengan cara yang jujur, dan Anda tidak memiliki keinginan nyata untuk mengambil sikap seperti yang diperintahkan Islam. Anda yakin bahwa tanah yang diberkati tidak akan dibebaskan dari orang-orang Yahudi kecuali dengan bantuan ummat Islam dan tentaranya dengan mendirikan Khilafah dan akan berbaris dengan tentara Muslim menuju Quds, membebaskan dan memperbesar wilayahnya. Jadi apa yang mencegah Anda dari hal itu?! Bukankah karena ketergantungan Anda pada penguasa boneka dan uang politik kotor mereka ?!
Wahai saudara-saudara kami:
Negara-negara Ash-Sham adalah satu; Baitul Maqdis dan Aknaf Baitul Maqdis (sekitarnya), dan musuh kita adalah satu; entitas Yahudi dan kelompok penguasa dan agen-agen kriminal yang menerapkan kebijakan musuh-musuh Islam. Dan tugas Anda adalah memusuhi mereka yang memusuhi Allah, Rasul-Nya (Saw), dan orang-orang Muslim.
Wahai saudara-saudara kami:
Kami sangat mengasihimu; oleh karena itu, kami menyarankan Anda untuk takut kepada Allah dalam hak Penghormatan-Nya, dan untuk bertobat kepada-Nya dengan tulus, dan Dia akan mengampuni dosa-dosa Anda, dan mengetahui bahwa kemenangan Allah tidak akan terwujud kecuali dengan berpegang pada tali-Nya yang kuat, dan mematuhi putusan Syariah yang mewajibkan Anda untuk membebaskan Anda dari penguasa agen dan kejahatan mereka terhadap Ummat Anda. Kami mengundang Anda untuk merenungkan firman Allah SWT:
(وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُوا إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ * إِذْ تَبَرَّأَ الَّذِينَ اتُّبِعُوا مِنَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا وَرَأَوُا الْعَذَابَ وَتَقَطَّعَتْ بِهِمُ الْأَسْبَابُ * وَقَالَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا لَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَتَبَرَّأَ مِنْهُمْ كَمَا تَبَرَّءُوا مِنَّا كَذَلِكَ يُرِيهِمُ اللَّهُ أَعْمَالَهُمْ حَسَرَاتٍ عَلَيْهِمْ وَمَا هُمْ بِخَارِجِينَ مِنَ النَّارِ)
“Di antara manusia ada yang menjadikan (sesuatu) selain Allah sebagai tandingan-tandingan (bagi-Nya) yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat kuat cinta mereka kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat keras azab-Nya, (niscaya mereka menyesal). (Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti berlepas tangan dari orang-orang yang mengikuti saat mereka (orang-orang yang diikuti) melihat azab, dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus. Orang-orang yang mengikuti berkata, “Andaikan saja kami mendapat kesempatan kembali (ke dunia), tentu kami akan berlepas tangan dari mereka sebagaimana mereka berlepas tangan dari kami.” Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatan mereka sebagai penyesalan bagi mereka. Mereka sungguh tidak akan keluar dari neraka. [TQS Al-Baqarah 2:165-167]. Dan firman-Nya:
(إِنَّ الَّذِينَ ارْتَدُّوا عَلَى أَدْبَارِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْهُدَى الشَّيْطَانُ سَوَّلَ لَهُمْ وَأَمْلَى لَهُمْ * ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا لِلَّذِينَ كَرِهُوا مَا نَزَّلَ اللَّهُ سَنُطِيعُكُمْ فِي بَعْضِ الْأَمْرِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِسْرَارَهُمْ * فَكَيْفَ إِذَا تَوَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ * ذَلِكَ بِأَنَّهُمُ اتَّبَعُوا مَا أَسْخَطَ اللَّهَ وَكَرِهُوا رِضْوَانَهُ فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ)
“ Sesungguhnya (bagi) orang-orang yang berbalik (kepada kekafiran) setelah petunjuk itu jelas bagi mereka, setan menggoda mereka dan memanjangkan (angan-angan) mereka. Yang demikian itu (terjadi) karena sesungguhnya mereka (orang-orang munafik) telah mengatakan kepada orang-orang (Yahudi) yang tidak senang pada apa yang diturunkan Allah, “Kami akan mematuhimu dalam beberapa urusan.” Padahal, Allah mengetahui rahasia mereka. Maka, bagaimana (nasib mereka) apabila malaikat (maut) mencabut nyawa mereka serta memukul wajah dan punggung mereka? Yang demikian itu (terjadi) karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah dan membenci (apa yang menimbulkan) keridaan-Nya. Oleh karena itu, Dia menghapus (pahala) amal-amal mereka. [TQS Muhammad 47:25-28].
Kesimpulannya:
Pidato kami mungkin mengandung bernada keras kepada Anda, tetapi itu tidak sekeras rasa sakit yang Anda penuhi di dada kami dan hati anak-anak Ummat, terutama penduduk Suriah, ketika kami melihat Anda berjabat tangan dengan sang tiran Bashar dan tersenyum ke wajahnya.
Kami telah berbicara kepada Anda dengan apa yang Islam berikan kepada Anda, dan dengan ayat-ayat Allah dan kebijaksanaan yang datang dalam Al-Qur’an, meminta kepada Allah SWT untuk membuka hati Anda untuk bertobat dan berpaling kepada Allah SWT sehingga Anda membawa Islam dengan beban yang kuat dan kejujuran. Dengan demikian, Anda akan berada di kelompok Islam dan umat Islam dalam menghadapi musuh-musuh Islam dan agen-agen mereka dari para penguasa tiran. Percayalah kepada Allah, Yang Maha Kuasa, yang hanya di tangan-Nya ada kemenangan.
Penyebab kemenangan bukan di tangan Qatar, Iran, atau sang tiran Bashar. Sebaliknya, penyebab kemenangan adalah karena mencontoh cara meraih kemenangan dan untuk menolak mereka dengan kejahatan mereka. Lalu mencela mereka dan bekerja untuk mengubah mereka dan menghapus kekejian mereka. Jadi, percayalah kepada Allah dan dia akan mempercayaimu, dan jika Anda tidak melakukannya, maka berikanlah izin untuk mendapatkan kemurkaan dan perang dari Allah SWT yang tidak dapat Anda hadapi.
Ya Allah, berikanlah bimbingan bagi saudara-saudara kami dan bukalah dada mereka untuk meraih ketaatanmu dan untuk mendukung agama-Mu, dan segala puji bagi Allah. Segala Puji hanya kepada Allah, Tuhan Dunia.
Kantor Media Pusat
Hizbut Tahrir
26 Rabi’ I 1444 H
Sabtu, 22 Oktober 2022
==========
https://www.hizb-ut-tahrir.info/en/index.php/press-releases/central-media-office/23775.html