Ratusan jamaah mulai memadati lapangan sekolah Islam ibnu Hajar Katulampa Bogor Timur, Selasa pagi (21/8/2018). Bersama anak, istri, suami, dan kerabat mereka berbondong-bondong menghadiri pelaksanaan shalat Idul Adha 1439 H.
Seperti yang sudah dimaklumi, pelaksaan wukuf sebagai puncak ibadah haji di Arafah sudah terlaksana pada hari 9 Dzulhijjah 1439H atau Senin 20 Agustus 2018. Sehingga berdasarkan hadits Rasul saw terkait ketentuan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Forum Ulama Aswaja kota Bogor mengadakan pelaksanaan Shalat Idul Adha dengan manghadirkan Ustad Ismail Yusanto sebagai Khotib. Adapun Ustad Abu Rusdy bertindak sebagai imam. Dalam khutbahnya, Ustad Ismail mengingatkan untaian hikmah dalam penggalan khutbah Rasulullah Waw pada peristiwa haji wada (haji perpisahan) sebelum Rasul wafat.
“Wahai manusia! Sesungguhnya darahmu dan hartamu adalah haram (terlarang) bagimu, sampai datang masanya kamu menghadap Tuhan, dan pasti kamu menghadap Tuhan. Pada waktu itu kamu dimintai pertanggung jawaban atas perbuatanmu. Saya sudah menyampaikan ini. Maka barangsiapa yang telah diserahi amanat, tunaikanlah amanat itu kepada yang berhak menerimanya.”
Beliau pun mengingatkan kondisi negeri ini yang dilanda berbagai fitnah dan bencana. Bencana terbesar adalah tidak menerapkan syariat Islam. Untuk itu beliau meminta umat kembali kepada aturan Alloh dan meneladani perjuangan Rasulullah Saw, serta inspirasi pengorbanan Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as, yang siap mengorbankan apapun untuk tunduk dan taat pada Alloh swt.
Semoga kecintaan kita pada Rasululla saw serta hikmah pengorbanan Nabi Ismail dan Ibrahim menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih taat pada syariat dan memperjuangkannya demi meraih kebahagiaan dunia akhirat. Kemeriahan pelaksanaan sholat Idul Adha di Bogor menambah rangkaian di tempat lain di seluruh Indonesia yang mengadakan pada hari ini.[]
Sumber: shoutululama.com