Kemenag Minta Larangan Restoran Buka Siang Hari Dievaluasi, Advokat: Blunder!
Mediaumat.news – Kemenag meminta larangan restoran buka siang hari dievaluasi yang disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Agama Abdul Rochman dipandang Blunder. “Berulang kali Kemenag blunder yang diurusi yang enggak penting-penting,” ujar Advokat Ahmad Khozinudin kepada Mediaumat.news, Ahad (18/4/2021).
Menurutnya, seharusnya Kemenag lebih fokus kepada hal-hal yang lebih penting, seperti fokus mengurusi kementeriannya yang saat ini banyak korupsi, bukan malah mengotak-atik yang tidak perlu diotak-atik lagi. “Bagaimana kementerian ini segera menunaikan kewajibannya untuk melayani jamaah haji yang tertunda,” jelasnya.
Selain itu, Kemenag dinilai gagal menata harmoni sosial di tengah masyarakat. “Hal-hal yang semestinya sudah berlangsung dan tidak perlu diotak-atik itu tidak perlu diotak-atik lagi, ini akan memicu disharmoni sosial khususnya memicu kemarahan umat Islam yang sedang khusyuk menjalankan ibadah,” ungkapnya.
Jika didasarkan pada konstruksi berpikir teologis yang berbasiskan toleransi beragama, ia mengatakan, seharusnya Kemenang mendorong adanya penghormatan kepada umat Islam yang menjalankan ibadah saum Ramadhan, bukan sebaliknya. “Semestinya Kemenag justru mendorong adanya penghormatan kepada umat Islam yang menjalankan ibadah saum Ramadhan,” tambahnya.
Menurutnya, bentuk penghormatan terhadap umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah saum Ramadhan adalah dengan tidak membuka warungnya secara terbuka. “Minimal dipasang tirai, itu adalah bentuk penghormatan yang paling minim meskipun semestinya yang total adalah tidak berjualan kecuali ada pesan-pesan khusus yang sifatnya memang secara syar’i dibenarkan,” pungkasnya. [] Ade Sunandar