Kebijakan Tidak Jalan, Bila Tidak Sesuai Kepentingan Oligarki

Mediaumat.info – Kebijakan pemerintah tidak bisa jalan bila tidak sesuai dengan kepentingan oligarki. Hal itu diuangkapkan Mantan Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Bambang Harymurti dalam podcast X-Pimpinan Tempo Ini Blak-Blakan Proyek Titipan Oligarki di Era Jkw! Cerita Soal 9 Naga! di kanal YouTube Refly Harun, Rabu (29/1/2025).
Ia pun mencontohkan kasus penyelesaian sistem transportasi publik. “Karena itu bertentangan dengan kepentingan oligarki, enggak bisa jalan,” ungkapnya.
Bambang menceritakan pengalamannya dalam rapat perencanaan kota tentang kemacetan di Jakarta, berakhir dengan buntunya solusi dengan alasan tidak adanya anggaran. Sama halnya, adanya penjegalan Tri Rismaharini di Surabaya karena anti jalan tol dalam kota.
“Ibu Risma bagaimana menghadapi oligarki lokal di sana dan menang sebetulnya harus menjadi inspirasi, harusnya lebih banyak kepala daerah yang berperilaku seperti Ibu Risma,” jelasnya.
Sedangkan host Refly Harun menegaskan, proyek ekonomi dan politik bisa tidak rasional karena kepentingan oligarki. Seperti membangun jalan tol yang lebih mahal, lama dan lebih berisiko dibandingkan membangun transportasi kereta api.
“Padahal daya tampung kereta itu sekali jalan ribuan orang, jalan tol, satu mobil isinya kadang-kadang cuma dua orang,” tegasnya.
“Membangun jalan tol, industri otomotif kan sebetulnya yang keuntungan paling besar menikmati jalan, real estate, okelah apa sembilan naga?” pungkasnya.[] Lukman Indra Bayu
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat