Kebencian Tampak dari Mulut Barat, Pengemban Kebebasan Palsu!

Sebuah laporan yang diterbitkan di situs web yang berafiliasi dengan Universitas Oxford, Inggris, pada tanggal 9 Juli 2022, tentang penelitian lapangan yang menunjukkan bahwa 65% wanita Muslim yang melampirkan foto pribadi dengan berhijab di Curriculum Vitae (CV) mereka, ketika mereka melamar pekerjaan di Belanda, mereka langsung ditolak tanpa undangan untuk wawancara (interview). Hal serupa terjadi juga di Spanyol dan Jerman.

Penelitian tersebut juga menambahkan bahwa foto berhijab bukanlah satu-satunya elemen yang menyebabkan wanita Muslim di negara-negara tersebut ditolak, sebab banyak wanita yang mengirim lamaran tanpa melampirkan foto pribadi, namun juga ditolak karena mencantumkan di Curriculum Vitae (CV) bahwa mereka pernah terlibat dalam aktivitas yang berhubungan dengan kaum Muslim, seperti menjadi relawan di pusat keagamaan atau amal sosial Islam (mubasher.aljazeera.net, 22/7/2022).

Setiap hari, berbagai peristiwa terus mengekspos kelemahan dan kerusakan demokrasi sekuler, serta mengungkapkan kebohongan nilai dan cita-cita luhur yang diklaimnya. Sebab dalam kenyataannya semua itu hanyalah sebuah sandiwara dan tipu daya. Demokrasi sekuler adalah ideologi yang dibuat dan ditetapkan oleh manusia untuk mencapai kepentingan dan tujuan mereka tanpa melihat orang lain atau nilai-nilai luhur. Sebab, bagaimana mungkin seseorang yang dikuasai oleh keinginan, keserakahan dan keterbatasan akal mampu membuat sistem kehidupan yang benar-benar adil?!

Demokrasi adalah ideologi yang sakit dan rusak, sehingga dibutuhkan ideologi yang sehat dan kuat untuk menggantikannya. Islam adalah ideologi masa depan dan satu-satunya yang mampu menghapus demokrasi, serta memberikan kompensasi kepada dunia atas ketidakadilan dan kesulitan hidup akibat diterapkannya demokrasi.

Islam adalah agama rahmat dan kebenaran, bukan agama penyiksaan, sandiwara dan tipu daya. Islam ideologi yang akan menegakkan keadilan kepada umat manusia, dan mengeluarkannya dari keadaan tersesat, kehilangan arah dan siksaan, menuju rahmat, kebahagiaan dan ketenangan. Islam adalah satu-satunya ideologi yang akan menyatukan semua orang dari beragam bangsa, ras, dan warna kulit dalam satu wadah. Islam inilah satu-satunya ideologi yang akan memberikan keadilan terhadap non-Muslim, di bawah sistem dhimmi (warga negara non-Muslim) yang unik, terhormat dan diselimuti keadilan.

Sungguh, berakhirnya peradaban Barat yang usang ini sudah semakin dekat, dan kejatuhannya sudah di muka hidung, di mana bau kerusakannya begitu menyengat yang membuatnya pilek, serta keburukannya yang terus tampak ke permukaan. Semua ini tidak lain menandakan bahwa dalam beberapa saat lagi akan terbit fajar sistem Islam di bawah naungan Khilafah Rasyidah ‘ala minhājin nubuwah (pal-tahrir.info, 27/7/2022).

Share artikel ini: