Kebakaran Kamp Pengungsi Rohingya, Pengamat: Akibat Tahun Sebelumnya tak Ada Pertolongan dari Umat Islam

 Kebakaran Kamp Pengungsi Rohingya, Pengamat: Akibat Tahun Sebelumnya tak Ada Pertolongan dari Umat Islam

Mediaumat.news – Terbakarnya kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh yang menewaskan 15 orang dan melukai lebih dari 550 orang, menurut Pengamat Politik Internasional Umar Syarifudin akibat tahun-tahun sebelumnya tidak ada pertolongan (nushrah) umat Islam untuk Muslim Rohingya.

“Musibah kelam ini tidak akan terjadi apabila dalam tahun-tahun sebelumnya ada nushrah umat Islam untuk Muslim Rohingya, dalam kapasitasnya sebagai satu umat,” ujarnya kepada Mediaumat.news, Rabu (25/3/2021).

“Kami berduka cita atas tragedi ini,” sambungnya.

Umar mengatakan, selama lebih dari lima ratus tahun Muslim Rohingya telah berada di Myanmar. Ini diakui sendiri oleh penguasa Myanmar yang kemudian diingkari. Ini juga telah dibenarkan oleh PBB, tapi kemudian umat Islam dikhianati. Sehingga terjadilah penindasan dan pengusiran Muslim Rohingya oleh penguasa Myanmar. Ditambah lagi abainya penguasa negeri-negeri Muslim atas nasib yang mendera para pengungsi Rohingya itu.

Menurut Umar, hal ini serupa dengan apa yang dilakukan penguasa-penguasa negeri Muslim terhadap Muslim Bosnia dan Afrika Tengah sebelumnya. Meski untuk melakukan peran paling ringan sekadar menyelamatkan para pengungsi atau memberikan bantuan kepada mereka,  itu pun para penguasa Muslim lalai dan abai.

Umar menilai, solusi atas teror rezim Myanmar ini tak lain dengan memberikan nushrah untuk mengirimkan tentara, bukan hanya membuktikan Muslim Rohingya sebagai warga negara asli dan bukan warga asing.

Ia menyebut, nushrah tersebut bisa dimulai dengan bantuan militer umat Islam yang berdekatan dengan Myanmar. Semisal tentara Muslim di Bangladesh, Malaysia, Indonesia, hingga tentara-tentara yang lebih jauh lagi.

Sebab, kata Umar, penyelesaiannya hanya dengan cara menghilangkan kezaliman dan penindasan terhadap Muslim Rohingya. Dan ini tidak mungkin dilakukan kecuali dengan pertolongan para tentara Muslim.

Tak lupa Umar mendoakan para korban kebakaran di kamp pengungsi terbesar di dunia tersebut agar ditempatkan Allah dalam kasih sayang-Nya di dunia dan akhirat.

“Sungguh pengabaian atas nasib yang mendera saudara-saudara kita para pengungsi Rohingnya termasuk kebakaran hebat ini, khususnya kepada penguasa Bangladesh termasuk penguasa negeri-negeri Muslim akan dipertanggungjawabkan umat di hadapan Allah,” pungkasnya.[] Agung Sumartono

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *