Mediaumat.id – Melihat jejak Ratu Elizabeth II yang penuh dengan darah kaum Muslim di berbagai belahan dunia, Pengamat Hubungan Internasional Hasbi Aswar mengatakan umat Islam tidak layak ikut berbelasungkawa atas kematiannya.
“Jadi saya kira wajarlah, atau tidak layaklah ikut berbelasungkawa terhadap kekuasaan yang seperti itu,” ujarnya dalam acara Kabar Petang: Jejak Kotor Ratu Elizabeth II, Senin (12/9/2022) di kanal YouTube Khilafah News.
Sebelumnya, Hasbi membeberkan, Inggris di bawah Ratu Elizabeth II bersama dengan NATO terlibat perang di Yaman, Irak, Afghanistan, Libia, Suriah yang membunuh banyak sekali kaum Muslim. “Jadi jelas sekali bahwa Inggris adalah negara dengan tangan yang penuh darah kaum Muslim,” tegasnya.
Bukan hanya di eranya Elizabeth II saja, sejarah kelam Inggris terhadap dunia Islam terjadi sejak dahulu. Ia menyebut, keruntuhan kekuasaan kaum Muslim yaitu khilafah dan perpecahan dunia Islam menjadi puluhan negara salah satu arsiteknya adalah Inggris.
Menurutnya, dunia dengan mudah sekali bisa melihat sejarah kelam dari imperialisme Inggris di masa lalu. “Dan pasca-Perang Dunia II sampai hari ini pun Inggris tidak berubah secara ideologis dan peran-perannya dalam konteks global,” pungkasnya.[] Agung Sumartono