Kaum Muslim di Bosnia Memperingati 29 Tahun Pembantaian Srebrenica Oleh Serbia

Pada 11/7/2024, kaum Muslim di Bosnia memperingati 29 tahun pembantaian Srebrenica di Bosnia timur. Dimana, pada tanggal 11 Juli 1995, orang-orang Serbia yang dipimpin oleh Ratko Mladic, melakukan genosida terhadap sekitar 8.000 anak-anak, perempuan, dan laki-laki Muslim setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan daerah ini sebagai daerah yang aman, dan setelah pasukan Belanda yang beroperasi di sana atas nama pasukan internasional di bawah PBB menyerahkan puluhan ribu warga Bosnia kepada pasukan Serbia dalam sebuah konspirasi yang dilakukan terhadap kaum Muslim.

Mahkamah Internasional mengakui dalam keputusannya pada tahun 2007 bahwa apa yang terjadi merupakan genosida. Orang-orang Yahudi melakukan hal yang sama di Gaza, dan orang-orang Eropa, bersama dengan Amerika, mendukung entitas Yahudi dan memasok segala jenis senjata dan perbekalan.

Amerika mampu membuat perwakilan Muslim Izetbegovic menyetujui Perjanjian Dayton yang diadakan di sana pada 21/11/1995 di hadapan mantan Presiden AS Bill Clinton dan sejumlah pemimpin Eropa, yang menjadikan minoritas Serbia dan Kroasia di Bosnia berpartisipasi dalam pemerintahan Bosnia untuk mencegah kemerdekaannya sebagai negara dengan karakter Islam di Eropa, sementara mereka mencegah kaum Muslim mempunyai peran penting di Serbia dan Kroasia! Mantan Presiden Perancis Mitterrand pernah berkata: “Kami tidak akan mengizinkan berdirinya negara Islam di Eropa.” (hizb-ut-tahrir.info, 12/7/2024).

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: