Karomah Khalifah yang Adil
Oleh: KH Hafidz Abdurrahman
Peribahasa, “Srigala berbulu domba.” karena biasanya srigala itu memangsa domba.
Tetapi, yang menarik, ada 30 srigala, yang berjalan bersama-sama seorang penggembala, yang menggembalakan domba-dombanya. Uniknya, tak satu pun dari 30 srigala itu yang memangsa dombanya.
Peristiwa itu terjadi di zaman Khilafah Islam, saat kekhalifahannya dipimpin oleh Khalifah ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz, radhiya-Llahu ‘anhu.
Adalah Jasrun al-Qashshab, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Nu’aim, menuturkan, “Ketika itu aku mengumpulkan domba (untuk digembalakan) di era Khilafah ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz. Ketika itu, aku bertemu dengan seorang penggembala, di tengah domba-dombanya itu ada 30 srigala. Aku mengira itu anjing. Aku tidak mengira, sebelumnya, kalau itu adalah srigala.
Aku berkata, “Wahai penggembala, apa yang kamu harapkan dari anjing-anjing ini semua?” Dia menjawab, “Wahai anakku, itu bukanlah anjing, tetapi srigala.” Aku menjawab, “Subhana-Llah! Srigala bersama domba, tetapi tidak memangsanya?” Dia menjawab, “Wahai putraku, begitulah, jika kepalanya baik, maka jasanya pun tidak akan masalah.”
Peristiwa itu terjadi di zaman ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz.” Malik bin Dinar menuturkan, ketika ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz menjadi Khalifah, para penggembala kambing itu bertanya, “Siapakah manusia shalih yang menjadi penguasa atas manusia ini?” Ada yang bertanya, “Memangnya ada apa dengan kalian terkait dengan itu?” Mereka menjawab, “Dia seorang Khalifah yang adil telah memerintah umat manusia, maka srigala itu pun tak sanggup memangsa domba-domba kami.”
Musa bin A’yun berkata, “Ketika kami menggembala domba di Karman, di zaman Khalifah ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz, domba dan srigala digembalakan di tempat yang sama. Pada suatu malam, tiba-tiba srigala itu memangsa domba. Maka, aku berkata, “Perkiraan kami, orang shalih itu pasti telah wafat.”
Hammad dan yang lain menuturkan itu, “Mereka mengira (‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz wafat), ternyata mereka mendapatinya malam itu memang benar-benar wafat.”
Ini adalah karomah seorang Khalifah yang adil, wara’ dan zuhud, ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz.
[al-‘Allamah al-Hafidz al-Ghumari, al-Mausu’ah al-Ghumariyah, Juz II/378-379]