Kapal Asing Disebut Bebas Karena Bayar, Pengamat Militer : Jika Benar Terjadi Ini Berbahaya

Mediaumat.id – Jika kasus belasan kapal kargo dan tanker yang ditahan TNI Angkatan Laut bisa bebas karena membayar 4.2 Miliar itu terjadi, maka hal ini sangat berbahaya, karena patut diduga ini merupakan kasus penyuapan yang berpotensi merugikan negara dan juga bisa melemahkan pertahanan negara. Hal ini diungkap oleh pengamat politik Islam dan Militer Dr Riyan Mag.

“Membahayakan pertahanan dan keamanan di jalur laut. Karena bisa terjadi, kapal-kapal yang dilepas membawa misi yang terkait dengan upaya pelemahan negara, seperti spionase atau sejenisnya,” ungkapnya kepada Mediaumat.id pada Minggu (20/11/2021).

Meski sudah diklaim informasi ini tidak benar, kasus ini tetap membutuhkan tindak lanjut, berupa investigasi komprehensif dari institusi luar TNI AL, dan penindakan hukum yang adil bagi semua pihak yang terkait.

“Harus didalami motif dan implikasi atas dugaan peristiwa tersebut, sehingga dapat diberikan solusi yang tepat, apakah hal tersebut terjadi secara kasuistis atau sistematis. Baik terkait dengan aspek ekonomi maupun aspek keamanan dan pertahanan,” ucap Ryan.

Dan jika kasus ini terbukti benar, maka hal ini merupakan skandal yang ironis dan berbahaya. “Bila ini terjadi, ini adalah skandal yang sangat-sangat memprihatinkan dan membahayakan,” tegas Ryan.

Sebelumnya, kapal kargo dan tanker yang ditahan oleh TNI Angkatan Laut mengaku bisa bebas dengan membayar 4,2 miliar.

Dilansir dari Reuters, pemilik kapal dan sumber keamanan maritim yang terlibat dalam penahanan dan pembayaran, mengaku mereka membayar secara tunai kepada perwira TNI AL atau transfer bank ke perantara yang disebut mewakili Angkatan Laut Indonesia. []Fatih Solahuddin

Share artikel ini: