Mediaumat.id – Sebagaimana ribuan peserta aksi bela Palestina lainnya, Jurnalis Joko Prasetyo pun mengaku terpanggil untuk menyuarakan jihad fisabilillah ke Palestina.
“Saya sebagai bagian dari kaum Muslim merasa terpanggil untuk menyuarakan jihad ke Palestina,” serunya dalam Palestina Memanggil – Live Aksi Solidaritas Palestina, Sabtu (21/10/2023) di kanal YouTube Media Umat.
Sebab, menurutnya, Palestina adalah negeri kaum Muslim yang sudah 75 tahun hingga saat ini masih diduduki oleh entitas penjajah Yahudi.
Karenanya, Om Joy, begitu sapaan akrabnya, menilai luar biasa atas penyerangan yang dilakukan kelompok pembebasan Palestina, Hamas, pada Sabtu (7/10) lalu terhadap zionis penjajah. “Kemarin tanggal tujuh Oktober, Hamas dengan begitu luar biasa mampu menyerang penjajah zionis,” tukasnya.
Ia juga memaparkan, Hamas bukanlah kelompok teroris seperti yang disebut beberapa negara Barat pendukung entitas penjajah Yahudi, tetapi bagian dari umat Islam yang juga sedang berjuang merebut kembali tanah airnya.
“Hamas adalah bagian dari kaum Muslim yang membela diri, yang membela tanah kaum Muslim, ketika tanah kaum Muslimin yang saat ini sedang diduduki oleh penjajah zionis,” jelas Om Joy tentang Hamas bukanlah teroris.
Karenanya pula, kembali ia menegaskan bahwa Hamas termasuk kelompok mujahid. “Hamas adalah mujahid,” tukasnya, seraya menyerukan kepada kaum Muslim sedunia untuk mendukung aksi ini dan bersatu melawan entitas penjajah Yahudi.
Lebih dari itu, selain menyeru kepada para penguasa negeri Muslim berikut tentara-tentaranya untuk berjihad melawan entitas penjajah Yahudi, ia pun memanggil seluruh kaum Muslim segera membaiat seorang khalifah.
“Kita juga menyerukan agar seluruh kaum Muslim membaiat seorang khalifah dan nantinya melawan entitas penjajah Yahudi dan membebaskan negeri-negeri kaum Muslim lainnya, seperti Rohingya dan negeri-negeri lainnya,” sambungnya.
Terlebih, lontar Om Joy, membaiat seorang khalifah adalah kewajiban seluruh kaum Muslim.
“Adalah kewajiban kita seluruh kaum Muslim untuk membaiat seorang khalifah yang akan membebaskan negeri-negeri Islam dari penjajahan-penjajahan tersebut,” jelasnya.
Untuk diketahui, Aksi Solidaritas Bela Palestina yang diikuti oleh ribuan peserta dan dimulai jam 08.00 pagi, disertai aksi long march dari area titik kumpul Patung Kuda Silang Monas Jakarta, menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Kota Jakarta Pusat.
Sesampainya di sana, kemudian disampaikanlah beberapa pernyataan sikap dari beberapa tokoh Muslim terkait kezaliman yang menimpa rakyat Palestina.[] Zainul Krian