Jurnalis: Oligarki Subur dalam Sistem yang Tak Terapkan Islam Kaffah

Mediaumat.id – Menyikapi semakin mencengkeramnya oligarki di Indonesia, Jurnalis Joko Prasetyo menyatakan oligarki akan tetap tumbuh subur dalam sistem apa pun yang tidak menerapkan syariat Islam secara kaffah.

“Oligarki bukan hanya tumbuh subur dalam sistem kufur demokrasi, tetapi bakal tumbuh subur dalam sistem pemerintahan apa pun selama negara tersebut tidak menerapkan Islam secara kaffah,” tuturnya dalam Kajian Bincang Media Umat: Oligarki Cengkeram Negeri, Rabu (26/1/2022) di kanal YouTube Follback Dakwah.

Menurutnya, jika tidak menerapkan syariat Islam secara kaffah, maka aturan yang akan diterapkan adalah buatan manusia. “Ketika manusia membuat aturan, maka aturan yang dibuat tersebut pasti mengandung konflik kepentingan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, aturan yang dibuat manusia pasti untuk kepentingan dirinya bukan untuk seluruh rakyat. “Mengapa? Karena manusia itu tabiatnya lemah. Tidak bisa memahami bagaimana caranya membuat aturan yang benar untuk seluruh orang. Pastilah akan bertumpu pada dirinya,” paparnya.

Om Joy, panggilan akrabnya, memandang oligarki itu membuat aturan hanya untuk kepentingan dirinya tanpa memikirkan pihak lain. “Tidak paham atau tidak mau tahu itu akan merugikan pihak lain,” tegasnya.

Ia menegaskan, selama Islam tidak diterapkan, oligarki akan selalu muncul. Dan hanya dengan penerapan Islam secara kaffah dalam naungan khilafahlah yang mampu mengatur segala urusan manusia sehingga konflik kepentingan dapat diminimalisasi bahkan bisa dihilangkan. “Apa pun sistem pemerintahannya selama enggak pakai syariat Islam tidak akan pernah hilang, oligarki itu akan selalu muncul,” ujarnya.

“Dalam sistem demokrasi sudah jelas Indonesia dan Amerika, dalam sistem kerajaan atau diktator itu Arab Saudi. Itu jelas sekali itu oligarki yang berkuasa,” ungkapnya.

Ia mengingatkan, agar kaum Muslim harus sadar diri. “Hidup di dunia ini untuk apa? Ya untuk beribadah kepada Allah SWT. Yang awalnya tidak ada menjadi ada karena diciptakan oleh Allah. Dan setelah alam dunia ini kita akan kembali ke alam akhirat,” pesannya.

Menurutnya, umat Islam mau masuk surga atau neraka itu tergantung saat di dunia ini pakai aturan Allah atau tidak. Kalau pakai aturan Allah insyaallah masuk surga, kalau tidak pakai aturan Allah, insyaallah masuk neraka.

“Allah sudah mengatur bagaimana kehidupan manusia secara individu, keluarga, kelompok, bernegara bahkan hubungan luar negeri itu semua sudah diatur oleh Allah SWT dalam ajaran Islam. Nah, sistem pemerintahan satu-satunya yang cocok untuk menerapkan syariat Islam ya hanyalah khilafah,” pungkasnya.[] Nur Salamah

Share artikel ini: