Jumlah Pengangguran di Amerika Meningkat Yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

 Jumlah Pengangguran di Amerika Meningkat Yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Jumlah orang yang menganggur di Amerika mengalami peningkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, karena per 7 Mei 2020 tingkat pengangguran mendekati 20 persen, yakni dua kali lipat apa yang dialami negara selama krisis 2008. Sementara Trump memuji tingkat pengangguran yang turun menjadi 3,5 persen, karena ia menjadikan ekonomi salah satu pilar kampanyenya untuk memenangkan masa jabatan kedua. Namun sekarang ia mulai mengecewakan, sehingga menurunkan tingkat popularitasnya, sedang popularitas lawannya, Biden, terus menguat.

Beberapa ekonom memperkirakan hilangnya 28 juta pekerjaan pada April lalu di Amerika. Sebagai perbandingan, krisis keuangan global yang berlangsung selama dua tahun mengakibatkan hilangnya 8,6 juta pekerjaan di Amerika. Berdasarkan angka-angka ini, krisis keuangan yang menjadi referensi tidak lagi sebagai perbandingan, karena angka tahun 2020 melampauinya secara signifikan dan perlu untuk kembali ke angka depresi tahun tiga puluhan. Amerika Serikat adalah yang terbesar di dunia yang mengalami kerugian akibat pandemi virus Corona yang belum juga hilang, bahkan tampaknya pertempuran melawan virus ini akan berlangsung lama.

Amerika yang sombong, menunjukkan arogansi dan keangkuhannya setelah jatuhnya Uni Soviet, kemudian diikuti kebijakan untuk mendominasi dunia sendirian, hingga mantan presidennya, Bush Yunior mengatakan bahwa siapa pun yang tidak bersama kita, maka ia musuh kita. Bush bangkit dan menyerang negara-negara Islam, mendeklarasikan Perang Salib terhadap mereka, dan menduduki beberapa darinya, bahkan ia ingin menghabisi semuanya. Akhirnya ia mendapat perlawanan dari para pahlawan Muslim di Afghanistan dan Irak. Kemudian krisis keuangan menimpanya pada tahun 2008 hingga mengguncang entitasnya, di mana situasi dalam negeri dan internasional mulai terguncang pula. Sekarang virus Corona datang untuk menggigit institusinya, menggoncangnya, sehingga membuatnya semakin terpuruk, untuk menegaskan akhir yang buruk atas kesombingannya (hizb-ut-tahrir.info, 14/5/2020).

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *