Judi Online Kian Marak, UIY Tekankan Pentingnya Amar Ma’ruf Nahi Mungkar

Mediaumat.info – Di tengah Indonesia memperoleh peringkat pertama judi online terbanyak sedunia, Cendekiawan Muslim Ustadz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) menekankan pentingnya aktivitas amar ma’ruf nahi mungkar.

“Itu menunjukkan bahwa apa yang disebut dengan amar ma’ruf nahi mungkar itu sangat esensial,” ujarnya dalam Fokus: Indonesia Juara 1 Judi Online, Kok Bisa? Ahad (5/5/2024) di kanal YouTube UIY Official.

Bahkan, menurutnya, seraya menyinggung sebuah hadits riwayat Abu Dzar, aktivitas ini termasuk suatu keharusan. “Harus kamu melakukan amar ma’ruf, harus kamu melakukan nahi mungkar,” sambungnya.

Sebab kalau tidak, sebagaimana bunyi hadits dimaksud, maka Allah akan menjadikan orang buruk menguasai umat Islam, dan bahkan tidak dikabulkan doa dari orang-orang baik sekalipun.

Untuk ditambahkan, amar ma’ruf nahi mungkar termasuk prinsip dasar agama Islam yang harus dilakukan oleh setiap Muslim. Hal tersebut juga sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS Ali Imran: 104, yang artinya:

‘Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung’.

Terlebih, kata UIY berikutnya, jika dibiarkan maka makin lama kemungkaran akan semakin kuat mempertahankan dirinya, sehingga tidak mudah untuk diberantas.

“Kemungkaran itu akan mempertahankan diri untuk terus berbuat kemungkaran,” ucapnya, seraya menambahkan bahwa para pelaku bakal melawan siapa saja yang berusaha menghentikan.

Apalagi, suatu kemungkaran melibatkan atau menimbulkan putaran uang yang sangat besar di dalamnya. “Maka dengan kekuatan uangnya itu, dia bisa membeli apa pun, membeli siapa pun,” ungkapnya.

UIY pun menyinggung sosok Pablo Escobar, kepala kartel narkoba terbesar di Medellín yang membuat pemerintah Kolombia tak mampu menghadapi.

Artinya, semakin lama dibiarkan makin memerlukan energi luar biasa untuk sekadar memerangi suatu kemungkaran. “Itu tidak mudah, karena setiap kali akan ada operasi (baca: penggrebekan) itu pasti ketahuan,” tandasnya, kembali bicara tentang judi.

Adalah diberitakan sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat total perputaran uang dari judi online sepanjang 2023 mencapai Rp327 triliun.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, total perputaran uang itu tercatat dari 168 juta transaksi yang dilakukan oleh 3,29 juta masyarakat Indonesia.

“Total akumulasi perputaran dana yang terkait judi online pada 2023 saja PPATK temukan nilai rupiahnya Rp 327 triliun,” kata Ivan dalam acara Refleksi Kerja PPATK 2023 di kantornya, Jakarta, dikutip Jumat (12/1/2023).

Sementara, akumulasi perputaran uang selama 2023 terkait judi online itu pun sebesar 63% dari total perputaran uang yang PPATK catat sejak 2017 hingga 2023 sebesar Rp 517 triliun.

“Ini dengan temuan judi online tahun-tahun sebelumnya angkanya Rp 517 triliun lebih. Ini kita lihat betapa masifnya kegiatan judi online di tengah-tengah masyarakat kita,” ucap Ivan.

Hukum Islam

Lantaran itu, UIY pun menyebut betaoa penting pemberlakuan hukum syariah Islam yang notabene memiliki keistimewaan sebagai jawabir dan jawazir. Keistimewaan ini tidak akan ditemui di luar daripada hukum Islam.

Sebab kalau tidak, kata UIY, bandar atau para penyelenggara judi enggak bakalan kapok. “Ibarat kata itu mati satu tumbuh seribu, satu situs ditutup bisa bikin sepuluh dengan mudahnya. Lalu konsumennya juga makin hari makin besar, karena sudah enggak ada rasa takut,” tuturnya.

Dengan kata lain, harus dua sisi sekaligus. “Sisi produsen dan sisi konsumen, dua-duanya harus dikejar bersama-sama,” tekannya.

Kendati begitu, UIY membenarkan jika pilihan untuk mengambil atau tidak syariat Islam ini, memang ada di tangan umat. Tetapi pilihan tersebut tidak akan muncul jika tidak ada pihak yang menyampaikan atau mendakwahkan.

“Itu yang penting,” pungkasnya, yang berarti persoalan judi maupun kemungkaran lain tak akan tuntas hingga terwujud sistem kehidupan berikut pemimpin yang benar berdasarkan Islam.[] Zainul Krian

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: