Jubir PA 212: Umat Harus Terus Berjuang

Jubir PA 212, Novel Bamukmin SH menegaskan momentum Pilpres ini telah membuka topeng tokoh dan aktivis pergerakan Islam, mana yang murni berjuang untuk umat dan mana yang hanya berjuang untuk meraih jabatan. Ibarat air dan minyak, umat yang ikhlas ini secara alamiah dipisahkan dari elemen pergerakan yang memburu harta dan dunia.

“Pasca Pilpres khususnya setelah peristiwa Lebak Bulus, umat ini jadi tahu mana sebenarnya yang memang berjuang untuk umat atau ada motif lain dibaliknya. Orang-orang partai yang mengejar kursi kekuasan menjadi terlihat belangnya, sementara elemen yang masih murni ikhlas berjuang untuk umat, juga terlihat posisinya”.

Demikian terang Novel, saat menjadi salah satu nara sumber Diskusi Islamic Lawyers Forum (ILF) edisi ke-11, yang diselenggarakan oleh LBH PELITA UMAT di Jakarta pada Ahad (21/7), mengambil tema ‘Radikalisme Islam, isu hukum atau isu politik?’.

Spirit 212 harus tetap dijaga, jutaan umat yang berhimpun dalam aksi bela Islam 212, aksi bela bendera tauhid dalam Reuni 212, menunjukan betapa negeri ini memiliki potensi besar sebagai negeri yang menjadi titik tolak kebangkitan Islam.

Novel melanjutkan, pentingnya umat ini untuk terus bersatu. Posisi PA 212 itu sendiri, saat ini sedang menunggu instruksi lebih lanjut dari Imam Besar Habib Rizq Syihab, untuk menyikapi dan mempersiapkan agenda keumatan Kedepan.

“Kami akan menentukan sikap setelah melalui Ijtima’ dan mendengar arahan dari IB (red. Imam besar). Kalau ulama sudah memberi perintah, kita wajib siap ‘Sami’na Waatho’na’ ” tambahnya lagi.

Novel juga mengakui isu radikalisme Islam digunakan untuk memecah belah persatuan umat Islam. Karena itu, umat Islam wajib bersatu, wajib tetap Istiqomah untuk memperjuangkan syariah Islam di negeri ini.

Dalam kesempatan diskusi ini, selain dihadiri empat nara sumber lain juga dihadiri tokoh nasional, ulama dan advokat. KH Sirodjudin dan KH Ahmad Nawawi ketua MUI Depok juga terlihat hadir dalam diskusi. Acara dipandu langsung oleh Host Presiden ILF, Ahmad Khozinudin. [].

Sumber: lbhpelitaumat.com

Share artikel ini: