Jokowi Kembali Lempar Bingkisan ke Warga, Mirip Perilaku Penjajah

Mediaumat.news – Aksi lempar-lempar bingkisan oleh Presiden Jokowi di Cirebon, Jawa Barat, yang menimbulkan kerumunan dan membuat warga ramai-ramai turun ke selokan untuk mengambil bingkisan yang terjatuh ke saluran air kotor dinilai mirip perilaku penjajah.

“Perilaku melempar bingkisan kepada warga mirip kelakuan penjajah. Dulu pernah dilakukan oleh petinggi-petinggi penjajah Belanda terhadap pribumi, yakni melempar-lempar bingkisan untuk diperebutkan oleh pribumi,” ungkap Pengamat Kebijakan Publik Erwin Permana kepada Mediaumat.news, (2/9/2021).

Menurutnya, melemparkan bingkisan dari mobil ke masyarakat jelas perilaku tidak sopan dan jika dibiarkan lama-lama bangsa ini akan menjadi bangsa yang tidak beradab. “Saat ini presiden melakukan, pelan-pelan akan ada pejabat lain yang mengikuti, gubernur, bupati, dst. Suatu saat menjadi sebuah kebiasaan umum di tengah masyarakat. Akhirnya, tidak ada lagi keindahan dalam memberi,” jelasnya.

Selain itu, pembagian bingkisan tersebut juga mengundang kerumunan. Seharusnya, menurut Erwin semua orang harus diperlakukan sama di depan hukum. “Dia sangat patut dihukum. Betapa banyak warga yang dihukum dan diberlakukan buruk oleh aparat lantaran mengadakan kerumunan seperti HRS,” jelasnya.

Menurutnya, jika dia tidak dihukum, maka penegak hukum di negeri ini benar-benar tidak punya malu disebut penegak hukum. “Sinyal kuat bahwa aparat tunduk pada kekuasaan. Hukum sebagai panglima itu hanya slogan palsu,”pungkasnya.[] Ade Sunandar