Jokowi Izinkan Asing Kuasai 49 Persen Saham Media, Pengamat: Sangat Berbahaya!
Mediaumat.news – Kebijakan Presiden Jokowi yang mengizinkan investor asing menanamkan modal sampai 49 persen dalam media massa di Indonesia dinilai akan sangat membahayakan. “Akan sangat berbahaya ketika asing itu masuk ke media massa,” tutur Pengamat Politik Internasional Farid Wadjdi kepada Mediaumat.news, Rabu (03/03/2021).
Menurutnya, media massa adalah alat yang efektif untuk membangun opini dan untuk melakukan tekanan politik. “Kalau asing menguasainya, maka media masa itu akan menjadi alat untuk kepentingan asing,” ujarnya.
Farid menilai, kalau pemodal asing masuk misalnya ke pelabuhan, media atau perbankan akan berbahaya karena pelabuhan, media dan perbankan bisa dijadikan alat kontrol. Misalkan pelabuhan menjadi tempat strategis keluar masuknya barang. Kalau itu dikuasai asing, merekalah yang mengendalikan barang-barang apa yang masuk barang-barang apa yang keluar.
“Termasuk juga media massa. Media massa kalau dikuasai oleh pihak asing maka mereka bisa mengendalikan karena media massa mempunyai fungsi yang strategis terkait dengan pembentukan opini di tengah-tengah masyarakat. Termasuk menjadi alat tekan kekuatan politik,” bebernya.
Itulah sebabnya dalam Islam, investasi asing seperti media ini tidak dibolehkan, karena menurutnya asing pasti punya kepentingan, apalagi asing yang merupakan muhariban fi’lan (memerangi kaum Muslimin secara fisik/militer).
“Negara Islam dengan negara muhariban fi’lan —yang memerangi kaum Muslimin secara langsung itu— tidak boleh memiliki hubungan apa pun termasuk hubungan ekonomi salah satunya investasi ini. Mereka tentu tidak dibolehkan melakukan investasi karena mereka akan punya kepentingan untuk membangun ekonomi tadi,” jelasnya.
Ia mendasarkan pada ayat Al-Qur’an surah an-Nisa ayat 141, yang artinya, ‘Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman.’
“Jadi, pemahaman yang bisa diambil dari sini adalah kita tidak boleh memberikan jalan apa pun kepada orang kafir yang dengan jalan itu akan membuat kita itu dikuasai oleh mereka,” pungkasnya. [] Achmad Mu’it