Joget saat Didemo, IJM: Anggota Dewan Tidak Bisa Diharapkan
Mediaumat.id – Mengomentari para anggota dewan yang bernyanyi dan berjoget di gedung DPR RI merayakan ulang tahun Ketua DPR RI Puan Maharani sementara di saat yang sama massa sedang berdemo menentang kenaikan harga BBM bersubsidi, Pengamat Kebijakan Publik dari Indonesian Justice Monitor (IJM) Dr. Erwin Permana mengatakan anggota dewan tidak bisa diharapkan.
“Tidak ada yang bisa diharapkan dari anggota dewan, bahkan anggota dewan beban bagi masyarakat. Enggak boleh ada lagi institusi wakil rakyat yang seperti sekarang ini,” ujarnya kepada Mediaumat.id, Rabu (7/9/2022).
Erwin menilai, sikap para anggota dewan tersebut tidak membela kepentingan masyarakat, tapi membela kepentingan sendiri, membela partai pendukungnya dan membela oligarki yang menjadi cukong hingga orang-orang tersebut bisa duduk sebagai anggota dewan.
Ia mengungkapkan, banyak undang-undang yang dibuat oleh anggota dewan itu berpihak pada oligarki. Contohnya UU Minerba, UU Penanaman Modal (Asing), terakhir yang paling fenomenal adalah Omnibus Law yang sangat memanjakan oligarki.
“Jadi bullshit (bohong) itu demokrasi bahwa masyarakat diwakilkan oleh anggota dewan, itu omong kosong,” bebernya.
Erwin mengingatkan, dengan kejadian ini mestinya masyarakat sadar bahwa tidak ada harapan dengan anggota dewan. Menurut Erwin para anggota dewan tersebut telah tuli telinga dan nuraninya. Sebab demo massa menolak kenaikan BBM bersubsidi di depan gedung DPR RI itu, sejatinya masyarakat tidak hanya sebatas memanggil anggota dewan. Tapi berkaitan dengan hajat hidup yang tidak terpenuhi, terzalimi dan hidup yang semakin berat.
“Sedangkan wakil rakyat itu kan wakil rakyat yang harusnya membela kepentingan masyarakat gitu, mereka tidak kerjakan itu,” pungkas Erwin.[] Agung Sumartono