Serial “Ramadhan Karim” Hari Keempatbelas
Jika Anda Mengetahui Apa yang Saya Ketahui, Anda Akan Tertawa Sedikit dan Banyak Menangis
Sekelompok sahabat berkumpul di mesjid Rasulullah SAW. dan mereka mulai berbincang-bincang. Suara dan gelak tawa mereka pun meninggi, maka Rasulullah SAW masuk ke hadapan mereka, dan Beliau masih mendengar gelak tawa mereka, lalu Beliau bersabda:
«لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلَيلًا، وَلَبَكَيتُمْ كَثِيرًا«
“Seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan lebih banyak menangis.” (HR. Bukhari).
Salah satu konteks terbesar dari hadits ini adalah apa yang diriwayatkan oleh Al-Tirmidzi dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Muhammad SAW, yang bersabda:
«إِنِّي أَرَى مَا لَا تَرَوْنَ، وَأَسْمَعُ مَا لَا تَسْمَعُونَ، أَطَّتْ السَّمَاءُ، وَحُقَّ لَهَا أَنْ تَئِطَّ، مَا فِيهَا مَوْضِعُ أَرْبَعِ أَصَابِعَ، إِلَّا وَمَلَكٌ وَاضِعٌ جَبْهَتَهُ سَاجِدًا لِلَّهِ، وَاللَّهِ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا، وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا، وَمَا تَلَذَّذْتُمْ بِالنِّسَاءِ عَلَى الْفُرُشِ، وَلَخَرَجْتُمْ إِلَى الصُّعُدَاتِ تَجْأَرُونَ إِلَى اللَّهِ«
“Sesungguhnya aku melihat yang tidak kalian lihat, mendengar yang tidak kalian dengar, langit merintih dan laik baginya merintih, tidaklah disana ada tempat untuk empat jari melainkan ada malaikat yang meletakkan dahinya seraya bersujud kepada Allah, andai kalian mengetahui yang aku ketahui, niscaya kalian jarang tertawa dan sering menangis, niscaya kalian tidak bersenang-senang dengan istri diatas ranjang dan niscaya kalian keluar menuju tanah dataran tinggi, kalian berdoa memohon kepada Allah dengan mengiba-iba.”
Hadits ini merupakan salah satu hadits yang agung dan mulia yang menyelimuti hati dengan rasa hina dihadapan Allah, pengakuan akan kebutuhan terhadap-Nya, pengharapan akan rahmat dan ampunan-Nya, serta kebaikan-Nya. Hadits ini mempunyai kelanjutan, yaitu para sahabat radhiyallahu ‘anhum ketika mendengar sabda Nabi ini mereka menjadi sangat sedih dan menangis tersedu-sedu. Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam riwayat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu yang berkata: Rasulullah SAW menyampaikan kepada kami khotbah yang belum pernah aku dengar, di mana Beliau bersabda:
«لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أعْلَمُ، لَضَحِكْتُم قَلِيلًا، وَلَبَكَيتُمْ كَثِيرًا، فَغَطَّى أصْحَابُ رَسُولِ اللهِ ﷺ وُجُوهَهُمْ، وَلَهُمْ خَنِينٌ»
“Seandainya kalian dapat mengetahui apa yang aku ketahui, maka kalian pasti akan sedikit tertawa dan banyak menangis. Para sahabat Rasulullah SAW menutupi kepala mereka dan mereka pun menangis sesenggukan.” (Muttafaq[un] ‘alaih).
Dan di dalam riwayatnya yang lain: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan sesuatu atas keridhaan para sahabatnya, maksudnya inilah sebab terjadinya hadits tersebut, maka beliau berpidato dan bersabda:
«عُرِضَتْ عَلَيَّ الجَنَّةُ وَالنَّارُ فَلَمْ أرَ كَاليَومِ فِي الخَيرِ وَالشَّرِّ، وَلَو تَعْلَمُونَ مَا أعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا، وَلَبَكَيتُمْ كَثِيرًا، فَمَا أتَى عَلَى أصْحَابِ رَسُولِ اللهِ ﷺ يَومٌ أشَدُّ مِنْهُ، غَطُّوا رُءُوسَهُمْ وَلَهُمْ، خَنِينٌ»
“Surga dan neraka ditampakkan kepadaku, maka aku tidak melihat tentang kebaikan dan keburukan seperti hari ini. Seandainya kamu mengetahui apa yang aku ketahui, kamu benar-benar akan sedikit tertawa dan banyak menangis. Tidaklah ada satu hari pun yang lebih berat bagi para Sahabat selain hari itu. Mereka menutupi kepala mereka sambil menangis sesenggukan.” (HR. Muslim).
Kemudian Jibril ‘alaihis salam turun menemui Nabi SAW memberitahukan kepadanya tentang teguran Allah SWT terhadapnya. Sebab Beliau telah menyebabkan kesedihan bagi para Sahabat radhiyallhu ‘anhum. Allah SWT telah menegur Rasul-Nya SAW, sebab beliau telah menyebabkan kesedihan bagi satu orang sahabat saja, yaitu Abdullah bin Ummi Maktum, ketika Nabi Muhammad SAW bermuka masam di hadapannya, padahal semua tahu bahwa Ibnu Ummi Maktum tidak melihat muka masam Nabi Muhammad SAW, bagaimana jika Beliau menyebabkan sekelompok sahabatnya bersedih?! [] Al-Ustadz Muhammad Ahmad An-Nadi
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 23/3/2024.