Jalsah Ammah Ulama Aswaja dan Masyarakat Kab. Tangerang, “Hanya Orang yang Sombong yang Menolak Hukum Allah”

Ahad,30 September 2018 / 20 Muharram 1440 H, bertempat di Ponpes Daar Et Thohirin,Cisoka Kab.Tangerang, Banten, yang di asuh oleh Al Mukaram KH. Arsyad Thowil, telah terlaksana Jalsah Ammah, yaitu kajian bersama ‘Ulama dan Masyarakat Kab.Tangerang, Banten.

Jalsah Ammah perdana ini insyaa Allah akan dilaksanakan setiap bulan sebagai tempat silaturahmi ‘Ulama dan Masyarakat Kab.Tangerang dengan membahas dan mengkaji hal-hal yang berkenaan dengan permasalahan umat. Tema bahasan edisi perdana kali ini adalah “Mengenal Ideologi”

Alhamdulillah, Jalsah Ammah dihadiri sekitar 70 jama’ah yang terdiri dari para ‘Ulama, Kyai, Asatidz dan Masyarakat. Acara diawali dengan sambutan oleh Shahibul Bait Al Mukarom KH.Arsyad Thowil.
Beliau menyampaikan peristiwa 53 tahun yang lalu yaitu terjadinya G30S, maka kaum muslim di negeri ini, harus senantiasa waspada akan kebangkitan kembali komunisme. Kita harus mengingat sejarah supaya waspada.

Materi kedua disampaikan oleh Al Mukarom KH. Abdul Jaliel dari Keresek, Kab.Tangerang
Beliau menyampaikan bahwa ideologi itu ada Ideologi kiri (Sosialis), Ideologi Kanan (Kapitalis) dan Tengah (Islam).

Bahaya ideoligi Sosialis komunis yang telah berusaha memberontak di negeri ini juga tidak kalah bahayanya dengan Ideologi kapitalis yang sedang menguasai dunia dan negeri ini.

Ideologi kapitalis dikuasai oleh orang Yahudi yang banyak menguasai bank-bank di seluruh dunia.Yahudi juga menguasai IMF dan perbankan di AS. Sehingga hakekatnya AS itu milik orang-orang Yahudi, termasuk Freeport yang telah mengeruk SDA emas di negeri ini adalah dikusai Yahudi.

Untuk itu bagi seorang muslim tidak ada solusi lain untuk mengurusi umat ini kecuali dengan Ideologi Islam. Karena Islam dengan ideologinya sudah terbukti dapat mensejahtrakan dan peradabannya dapat mengusai dunia.

Penyampaian materi ketiga disampaikan oleh Al Mukaran Ust.Syamsul Mu’arif pengasuh Majelis Abdul Aziz, Tigaraksa, Kab.Tangerang.
Beliau menjelaskan tentang Ideologi yang ada di dunia ini yaitu Sosialis, Komunis dan Islam.

Ideologi Sosialis lahir dari aqidah segala seuatu berasal dari materi sehingga menampikan keberadaan Tuhan.

Ideologi Kapitalis lahir dari Aqidah sekulerisme yang memisahkan Agama dengan kehidupan,memisahkan agama dengan kekuasaan / politik.

Ideologi Islam lahir dari aqidah Laa Ilaa ha illallloh muhammadur Rosululloh,
Islam mengatur seluruh aspek kehidupan baik bethubungan dengan Ibadah mahdhoh, mu’amalah dan Akhlak.

Hanya Ideologi Islamlah yang dapat menerapkan Syar’at Islam secara kaffah dan dengan Ideologi Islam Umat ini akan kmbali kepada kemulyaannya.

Materi ke empat disampaikan oleh Al Mukaron KH.Zainul ‘Arifin pengasuh Majelis Bani Halimi, Jambe, Kab.Tangerang.

‘Ulama sepuh Karismatik ini menyampaikan bahwa, “Agama tidak boleh dipisahkan, karena Islam mengatur semuanya mulai dari urusan cebok sampai dengan urusan negara, Islam mengaturnya. Hanya orang sombong yang menolak hukum Allah”, tegas beliau

Beliau mencontohan dan mengisahkan Fir’aun orang yang sombong menolak hukum Allah, meskipun berkuasa tapi kekuasaannya akan jatuh karena menolak hukum Allah.

Sikap orang sombong itu akan menentang orang yang mendakwahkan Islam sebagaimana Fir’aun menghalangi dakwanya Nabi Musa, maka bagi para pengemban dakwan pada saat ini jangan mundur dan berhenti meskipun di fitnah dan persekusi, dakw harus terus”, sambil memekikan Takbir Allahu Akbar

Acara di akhiri dengan pengumpulan donasi bagi bencana alam Donggala, Palu, sebagai bentuk empati dari jama’ah Jalsah Ammah.[]

Sumber: shoutululama.org

Share artikel ini: