Israel menyambut baik pernyataan Dewan Cendekiawan Senior Saudi (CSS) yang menyebut Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris, Anadolu Agency melaporkan.
“Kami senang di Israel melihat pendekatan semacam itu yang menentang eksploitasi agama untuk menghasut” kata Kementerian Luar Negeri Israel di Twitter.
“Kami sangat membutuhkan wacana yang menyerukan toleransi dan kerja sama di kawasan,” tambahnya.
Pada hari Selasa lalu, CSS mengeluarkan pernyataan yang menyatakan Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris dan menuduh gerakan tersebut sebagai faktor destabilisasi di wilayah tersebut.
Pernyataan Saudi tersebut menuai kecaman dari Ikhwanul Muslimin, yang mengatakan selalu menjadi korban kekerasan dan rezim diktator.
Israel melihat pernyataan Saudi itu bermanfaat baginya untuk melakukan tindakan keras terhadap kelompok perlawanan Palestina Hamas, yang mengadopsi pemikiran Ikhwanul Muslimin.
Israel melancarkan tiga serangan militer besar terhadap Hamas di Jalur Gaza pada tahun 2008, 2012, dan 2014 dan masih memberlakukan blokade yang diperketat di wilayah Palestina, yang dikuasai oleh Hamas.[]
Sumber: middleeastmonitor.com