Isra Mi’raj Jadi Indikator Estafet Kepemimpinan Politik Dunia bagi Rasulullah SAW

 Isra Mi’raj Jadi Indikator Estafet Kepemimpinan Politik Dunia bagi Rasulullah SAW

Mediaumat.id – Terkait peristiwa Isra Mi’raj yang terjadi di bulan Rajab, Ustaz Luthfi Hidayat dari Tabayyun Center menyatakan bahwa peristiwa tersebut dari sisi politik merupakan indikator penyerahan estafet kepemimpinan politik dunia bagi Rasulullah SAW.

“Dengan peristiwa Isra Mi’raj Rasulullah SAW, beliau memimpin seluruh nabi. Itu merupakan indikator bahwa Allah SWT akan menyerahkan estafet kepemimpinan politik dunia kepada Baginda Rasulullah SAW,” tuturnya dalam Kabar Petang: Kemuliaan Bulan Rajab di kanal YouTube Khilafah News, Jumat (11/2/2022).

Menurutnya, peristiwa paling besar yang terjadi di bulan Rajab adalah Isra dan Mi’raj Rasulullah SAW. Ia mengutip isi buku yang ditulis Abdurahman al-Baghdadi yang mengungkap sisi politik dari peristiwa Isra Miraj Rasulullah SAW. “Ternyata di sana terjadi transformasi kepemimpinan global dunia, yang tadinya dunia dipimpin oleh nabi-nabi dari kalangan Bani Israil. Dengan peristiwa Isra Mi’raj Rasulullah SAW, beliau memimpin semua nabi,” bebernya.

Peristiwa Penting Lainnya

Selain Isra Miraj, kata Ustaz Luthfi, ada beberapa peristiwa penting lain pada Rajab. Di antaranya: hijrahnya sebagian sahabat Rasulullah SAW untuk yang pertama kalinya ke Habasyah. “Kemudian, tahun ke-5 periode kenabian, di bulan Rajab, Rasulullah SAW bertemu dengan kaum Anshar dari Madinah. Yang suatu ketika, mereka-mereka ini adalah orang-orang yang menopang adanya kemenangan Daulah Islam di Madinah,” ujarnya.

Selain itu, ujarnya, di bulan Rajab juga terjadi perpindahan pertamanya kiblat kaum Muslim, “Makanya di Madinah ada yang namanya Masjid Qiblatain, Masjid Dua Kiblat,” bebernya.

“Pada tahun ke-2 hijrah (bulan Rajab), Rasulullah SAW mengutus semacam detasemen atau sarayah dipimpin oleh Abdullah bin Jahsy sebagai pendahuluan atas Perang Badar al-Kubra, sebuah perang pertama yang dimenangkan kaum Muslim,” jelasnya.

“Perang Tabuk yang menggentarkan adidaya Romawi juga terjadi di tahun 9 Hijriah pada bulan Rajab. Perang Yarmuk, dipimpin oleh Khalid bin Walid menghadapi kaum Romawi, juga terjadi di bulan Rajab,” tukasnya.

Lalu, “Direbutnya Baitul Maqdis oleh kaum Muslim dari kungkungan Yahudi Israel pada tanggal 28 Rajab 583 H oleh Salahuddin al-Ayyubi,” lanjutnya.

Namun, menurutnya, ada suatu peristiwa yang sangat menyedihkan kaum Muslim yang terjadi pada tanggal 28 Rajab 1342 Hijriah, tepatnya 3 Maret 1924. “Kaum Muslim kehilangan pelita, kehilangan kepemimpinan mereka yakni Khilafah Islamiah,” paparnya.

Oleh sebab itu, menurutnya, penting sekali bagi umat Islam untuk mengingat bagaimana sejarah yang diraih oleh kaum Muslim di bulan Rajab. “Di samping menghadapi bulan Ramadhan yang penuh keberkahan,” pungkasnya.[] Ajirah

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *