Mediaumat.news – Ustadz Abdul Somad dipersekusi di Bali namun tak nampak keprihatinan pemimpin negeri, membuat tokoh-tokoh Islam bereaksi, Ustadz Muhammad Ismail Yusanto tak terkecuali.
“Menyedihkan. Persekusi dakwah berulang terjadi. Lebih menyedihkan lagi, tak ada sepatah kata pun keprihatinan dari pemimpin negeri ini. Baru satu periode saja sudah begini rupa. Gimana nanti di periode kedua?” tweet Ustadz Ismail Yusanto dalam akunnya @ismailyusanto, Sabtu (9/12/2017).
Diktator mayoritas, tirani minoritas. Semua terjadi di negeri ini. “Yaitu ketika mereka menjadi mayoritas di satu tempat, dan ketika menjadi minoritas di tempat lain,” ungkap Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia tersebut.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa’adi juga menyesalkan penghadangan terhadap Ustadz Abdul Somad, di Bali, Jumat, 8 Desember 2017. “Seharusnya hal itu tidak perlu terjadi jika kita sama-sama mengedepankan semangat musyawarah, persaudaraan dan toleransi,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA, Sabtu, (9/12).
Dia menambahkan, “Apa pun alasannya tindakan sekelompok orang itu tidak dibenarkan karena melanggar hak asasi dan termasuk bentuk persekusi yang dilarang oleh undang-undang.”[] Joko Prasetyo