Iran Kirim Pesan ke AS Bahwa Mereka Tidak Ingin Berperang dengan Entitas Yahudi

Iran mengumumkan melalui Menteri Luar Negerinya Hossein Amir Abdollahian ketika tiba di New York pada malam tanggal 18 April 2024 untuk menghadiri pertemuan Dewan Keamanan PBB, Iran telah mengirimkan pesan ke Amerika bahwa mereka tidak ingin berperang dengan entitas Yahudi. Dia berkata: “Kami mencoba menjelaskan kepada Amerika Serikat melalui pesan-pesan ini bahwa kami tidak berupaya memperluas ketegangan di kawasan … dan bahwa yang dapat meningkatkan ketegangan di kawasan adalah perilaku rezim Zionis.”

Perlu dicatat bahwa Iran memiliki kesempatan untuk berperang melawan entitas Yahudi jika mereka menginginkannya, namun Iran menunjukkan sikap pengecut dan penakut, serta menekankan bahwa Iran tidak ingin ikut berperang dengan dalih bahwa Iran tidak ingin memperluas ketegangan di wilayah tersebut berdasarkan rekomendasi Amerika sejak dimulainya agresi entitas Yahudi terhadap Gaza enam bulan lalu bahkan lebih.

Iran melancarkan serangan dengan sekitar 300 rudal dan drone terhadap entitas Yahudi pada malam hari tanggal 13 April 2024. Abdollahian kemudian menyatakan bahwa “negaranya memberi tahu Amerika bahwa mereka akan melancarkan serangan terbatas terhadap entitas Yahudi dan untuk membela diri” sebagai balasan atas penargetan kedutaan besarnya di Damaskus pada tanggal 1 April 2024 dan pembunuhan para pemimpin militer Iran di sana.

Namun sebagian besar rudal dan drone ini tidak mencapai sasarannya dan meledak di udara, dan dihadang oleh Amerika, Prancis, Inggris, dan anteknya Yordania, serta entitas Yahudi. Sungguh hal ini membuktikan bagi mereka yang tidak mengetahui bahwa rezim Yordania ada untuk melindungi entitas Yahudi, dan tidak pernah menghadapi serangan Yahudi dan berpura-pura tidak mampu mendukung rakyat Palestina (hizb-ut-tahrir.info, 19/4/2024).

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: