Invest: Bangsa Ini Tak Maju karena Pemimpinnya Dayus
Mediaumat.id – Koordinator Valuation for Energy and Infrastructure (Invest) Ahmad Daryoko menyatakan, bangsa ini tidak maju karena para pemimpinnya tidak memiliki visi dan berkarakter dayus.
“Pantesan bangsa ini tidak maju karena para pemimpinnya tidak memiliki visi dan berkarakter dayus,” tuturnya kepada Mediaumat.id, Ahad (27/2/2022).
Menurutnya, tindakan Menko Maritim dan Investasi (Menko Marvest) yang berinisiatif mengerahkan TKA Cina ke Indonesia guna menangani bermacam proyek infrastruktur dan pertambangan berasal bahwa terpaksa menggunakan TKA Cina karena tenaga kerja lokal tidak mampu atau tidak memiliki keterampilan guna mengerjakan proyek tersebut. “Inilah contoh sosok pejabat negara yang bermental dayus itu,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, dayus itu suatu sikap yang tidak memiliki harga diri (dignity) atau ketersinggungan, ketika keluarga atau keluarga besar/bangsanya direndahkan bangsa lain. “Kok aneh seorang pemimpin justru merendahkan kemampuan bangsa yang dipimpinnya?” tanyanya.
Menurutnya, semestinya mawas diri mengapa bangsanya tidak mampu? “Itu terjadi karena selama ini para pemimpinnya hanya bermental makelar atau broker yang kerjanya hanya melakukan pungli kepada investor yang diundangnya,” bebernya.
Daryoko pun membandingkan dengan sikap Kaisar Jepang ketika negaranya diluluhlantakkan bom atom AS. “Yang pertama kali Kaisar tanyakan ke para pembantunya adalah ‘apakah masih ada guru yang hidup?’ bukan ‘kita bisa minta bantuan investor dan utang ke negara mana ya?” tukasnya.
“Artinya Kaisar Jepang lebih memiliki visi untuk bangkit lagi dengan strategi pendidikan, bukan visi broker/makelar yang mengundang bangsa lain untuk mengolah sumber daya alamnya, sementara oknum pejabat sibuk mengutip fee guna memperkaya diri sendiri,” pungkasnya.[] Ajirah
