Invasi Rusia ke Ukraina : Kenaikan Harga Roti, Daging, Berlian dan Gas di Eropa dan Inggris

 Invasi Rusia ke Ukraina : Kenaikan Harga Roti, Daging, Berlian dan Gas di Eropa dan Inggris

Invasi Rusia ke Ukraina tidak hanya akan mempengaruhi negara Eropa timur tetapi Inggris juga akan merasakan akibatnya.

Boris Johnson mengatakan invasi itu merupakan “malapetaka bagi benua kita” setelah tank-tank Rusia meluncur ke Ukraina pada Kamis pagi.

Serangan itu mungkin terjadi di negara yang jauhnya lebih dari 1.000 mil dari Inggris tetapi konsekuensinya akan terasa di sini karena harga-harga komoditas global melonjak ke level tertinggi dalam beberapa tahun karena kekhawatiran sanksi dan gangguan pasokan.

Kurang dari 5% gas Inggris berasal dari Rusia, sedangkan sisanya berasal dari Laut Utara dan Norwegia serta gas alam cair dari negara-negara seperti Qatar dan AS.

Tetapi karena bagian lain Eropa lebih bergantung pada gas Rusia, yang datang melalui Ukraina, jika jaringan pipanya terputus, maka negara-negara lain akan berebut untuk mendapatkan gas yang dapat menyebabkan efek yang memukul bagi pasokan Inggris. Hingga 50% gas Jerman berasal dari Rusia. Harga gas Inggris naik lebih dari 30% karena invasi Rusia sementara harga minyak naik di atas $100 per barel untuk pertama kalinya sejak tahun 2014. Tagihan energi sudah naik di Inggris dan di seluruh Eropa dan jika gas yang tersedia lebih sedikit hal itu bisa mendorong harga naik lebih tinggi lagi.

Harga-harga pangan di Inggris dapat mengalami kenaikan hampir seketika karena Ukraina dan Rusia mengekspor sebagian besar biji-bijian dunia – dan sebagian besar pelabuhan mereka telah ditutup. Rusia, pengekspor gandum terbesar di dunia, telah menempatkan semua kapalnya pada posisi “berhenti” di Laut Azov, tempat sebagian besar biji-bijian dikirim, kata sumber industri biji-bijian. Gandum dan kedelai mencapai harga tertinggi sejak tahun 2012 beberapa jam setelah Rusia menginvasi, sementara harga jagung melonjak ke puncaknya dalam delapan bulan. Kedua negara itu adalah penyumbang 29% ekspor gandum global, 19% pasokan jagung dunia, dan 80% ekspor minyak bunga matahari dunia tahun ini. Harga gandum naik £15 per ton dalam beberapa jam setelah Rusia menyerbu dan kemungkinan akan meningkat lebih tinggi lagi ke rekor tertinggi. Hal ini akan menaikkan harga-harga tepung dan roti, serta daging, susu dan telur karena gandum dan jagung yang digunakan untuk pakan ternak juga meningkat. Inggris dan Eropa sangat bergantung pada Rusia untuk mendapaatkan pupuk tanaman pangan dan pakan ternak. Sementara Inggris terutama mengimpor gas alam cair (LNG) untuk energi dari Rusia, pupuk nitrogen menggunakan gas alam sehingga dengan kenaikan harga gas datang kenaikan harga pupuk. Belarus dan Rusia menyumbang 38% dari pasokan kalium dunia – yakni garam yang ditambang dan diproduksi yang digunakan dalam pupuk – jadi jika Inggris tidak dapat secara fisik mendapatkan pupuk, mungkin ada lebih sedikit tanaman untuk bisa dipanen, sehingga dapat mendorong harga pangan naik.

Para petani sudah mengalami kenaikan harga lebih dari 260% pada akhir tahun lalu sehingga banyak yang menunda membeli cukup pupuk untuk mempertahankan hasil panen tahun ini. Rusia adalah produsen utama emas, aluminium, nikel, platinum, paladium, uranium, dan titanium. Harga logam mulia meningkat pada pagi hari saat Rusia lakukan penyerbuan.

“Eskalasi yang berkepanjangan dapat membuat harga emas naik hingga atau di atas $2.000 per ounce dalam jangka pendek,” kata analis UBS Giovanni Staunovo.

Rusia adalah produsen nikel terbesar di dunia, yang digunakan dalam produksi baterai kendaraan listrik, produsen platinum terbesar kedua di dunia, dan produsen tembaga terbesar keenam di dunia. Jika Rusia terputus dari Inggris akibat sanksi, hal ini bisa berdampak pada perdagangan antara Rusia dan Inggris.

Data dari Office for National Statistics (ONS) terbaru dari tanggal 18 Februari menunjukkan Rusia adalah mitra dagang terbesar ke-19 Inggris dalam 12 bulan hingga Oktober 2021 – yang menyumbang 1,3% dari total perdagangan Inggris. Pada periode yang sama, Inggris mengekspor barang dan jasa senilai £4,3 miliar dan mengimpor senilai £11,6 miliar dari Rusia. Pada tahun 2020, data terbaru menunjukkan terdapat investasi asing langsung senilai £681 juta di Inggris yang berasal dari Rusia. [Sumber: Sky News]

Dampak ekonomi dari invasi Ukraina kemungkinan akan berakibat pada seluruh dunia, tetapi dampak khususnya terhadap Eropa akan sangat besar. Ekonomi global tidak pernah benar-benar pulih dari virus corona, dan kejatuhan Ukraina akan meningkatkan inflasi di seluruh dunia yang menghapus standar hidup.

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *