Sistem terbaik dan pemimpin baik merupakan syarat yang harus dipenuhi agar umat Islam menjadi umat terbaik. Demikian simpul Pimpinan Majelis Dzikir Wa Taklim Pondok Bambu KH Abdul Qoyum dalam acara peringatan Isra’ Mi’raj pada hari Ahad (17/3) di salah satu Aula di Kota Malang.
“Pertama, harus mengikuti sistem terbaik dalam Islam, yakni Khilafah. Kedua, kita harus memiliki pemimpin yang baik, yang mau menerapkan syariat Islam.” Ujar laki-laki yang juga akrab disebut Abah Qoyum ini.
Meskipun demikian, untuk bisa menjadi umat terbaik bukan perkara mudah, lanjutnya.
Abah Qoyum menyebut bahwa acara ini diselenggarakan sebagai pengingat bahwa dulu umat Islam pernah menjadi pemimpin dunia sebelum runtuhnya Khilafah di bulan Rajab 95 tahun lalu.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Muttaqien Kota Batu KH. Mahmudi Syukri juga mengatakan hal yang serupa, “Perjuangan Islam itu selalu ada rintangan, onak, dan duri. Tapi selama panduan kita Al Qur’an dan Sunnah, kita tidak perlu khawatir .”
“Mari memohon kepada Allah agar Islam bisa menjadi pemimpin dunia dengan syariat Allah SWT.” Sambungnya lagi, diiringi pekikan takbir oleh peserta yang hadir.
Gus Tamyis Saad dari Forum Komunikasi Ulama Aswaja Kota Malang juga memotivasi peserta yang hadir untuk tidak menyerah dalam perjuangan Islam.
“Meski banyak yang tidak menyukai, yakinlah bahwa kebangkitan Islam adalah janji Allah yang pasti terwujud” Pungkasnya.
Meski sejak pagi hujan, tetapi tidak menyurutkan langkah sekitar 850 peserta untuk hadir mengikuti acara dengan khusyuk.
Selain penyampaian orasi, peringatan Isra’ Mi’raj ini juga dimeriahkan oleh teatrikal yang menggambarkan ketangguhan perjuangan Islam menghadapi ideologi-ideologi kafir di dunia. []