Mediaumat.id – Bisa bertahannya Amerika Serikat dari resesi ekonomi yang berulang kali melanda Amerika dan dunia dikarenakan dolar AS menjadi denominasi (kurs dasar) transaksi global.
“Saya kira yang sangat menentukan itu adalah kenyataan bahwa dolar Amerika itu menjadi denominasi transaksi global,” ujar Cendekiawan Muslim Ustaz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) dalam acara Live Fokus: AS Resesi, Dunia Berubah? di kanal YouTube UIY Official, Ahad (7/8/2022).
Ibarat tubuh, ujar UIY, uang itu adalah darah yang membawa oksigen dan sari makanan untuk nutrisi seluruh tubuh. Sepanjang darah itu mengalir, maka tubuh akan sehat.
Sedangkan dolar Amerika ini oleh karena mekanisme-mekanisme yang terjadi secara global baik itu secara kerelaan atau paksaan, hari ini telah menjadi denominasi global.
UIY menilai, ketika denominasi itu terganggu baru bisa ada kemungkinan Amerika bisa kolaps. Dan hal itu juga yang dikhawatirkan AS.
Ia membeberkan, dulu ketika Saddam Hussein mengusulkan perubahan denominasi transaksi ekspor-impor minyak dari dolar Amerika ke mata uang euro, Amerika marah besar. Sehingga hal inilah yang dianggap oleh para pengamat sebagai salah satu faktor Amerika menjatuhkan Presiden Irak tersebut.
Padahal Saddam sendiri adalah agen Amerika. Sadam disebut menjadi agen CIA saat bapaknya Presiden Amerika saat itu George W Bush menjadi direktur CIA. Tapi ketika Saddam mengusik suatu hal yang sangat vital bagi keberlangsungan ekonomi Amerika, Amerika tidak bisa menerima dan menolelir itu. Dan akhirnya Saddam dijatuhkan.
“Karenanya, andai dunia ini mau menghentikan pemakaian dolar Amerika, saya kira akan menjadi titik yang sangat krusial bagi Amerika,” pungkas UIY.[] Agung Sumartono