Inilah Penjelasan Anak Ustadz Abu Bakar Ba’asyir Tentang Kondisi Ayahnya

 Inilah Penjelasan Anak Ustadz Abu Bakar Ba’asyir Tentang Kondisi Ayahnya

Belakangan ini lagi viral kabar tentang Ustadz Abu Bakar Ba’asyir yang sedang mengalami sakit pembengkakan di kaki. Berikut penjelasan lengkap Ustadz Abu Rohim anak ustadz Abu Bakar Ba’asyir dalam wawancara dengan radio Dakta Bekasi.

Benar sekali kondisi beliau saat ini sedang dalam kondisi sakit pembengkakan di kaki, sebenarnya yang dialami Ustadz Abu Bakar Ba’asyir ini sejak 2 tahun lalu. Kecurigaan kami dan pihak dokter beliau mengidap Penyakit ginjal, jantung atau yang lainnya, tapi yang sangat disayangkan kami mengalami kesulitan untuk izin mengadakan pemeriksaan yang bersifat rutin di tempat yang layak. Hal ini juga sama terjadi ketika beliau masih berada di Nusa Kambangan ketika meminta izin untuk diperiksa di rumah sakit yang besar pun sulit mendapatkan izin.

Lanjut Abu Rohim menjelaskan, lalu kemudian kami dari pihak keluarga terus melakukan upaya untuk mendapatkan izin agar bisa melakukan pemeriksaan secara intensif. “Alhamdulillah kami baru dapat izin dan sudah bisa dilakukan pemeriksaan setelah sekian lama dimana kondisi kakinya sudah membengkak membesar atau sudah parah seperti saat ini,”ungkapnya.

Sebenarnya, pertama kali pihak keluarga mendapatkan informasi tentang pembengkakan kaki beliau ini sudah lama sejak masih ada di Nusa Kambangan sejak dua tahun lalu. Namun belakangan ini sekitar satu atau dua bulan terakhir kondisinya semakin memburuk.

Abu Rohim mengatakan, dari pihak Lapas sudah melakukan pemeriksaan dan upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan, tetapi bagaimanapun yang dilakukan oleh pihak Lapas sangat terbatas, karena klinik yang ada di Lapas sangat terbatas bukan klinik yang sifatnya penanganan serius, sedangkan permasalahan yang di alami ustadz Abu Bakar Ba’asyir memerlukan proses pemeriksaan yang lebih serius dan mendalam untuk mengetahui apa penyebab kakinya bengkak.

Ustadz Abu Bakar Ba’asyir baru mendapatkan izin pemeriksaan secara intensif di luar Lapas Gunung Sindur Bogor (tempat ditahannya Ustadz Abu Bakar Ba’asyir sekarang) sekitar satu minggu yang lalu setelah melihat kondisi kakinya yang semakin bengkak dan membesar. “Kami pihak keluarga dan tim dokter yang diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan beliau kita minta supaya segera diberikan izin untuk dilakukan pemeriksaan yang lebih intensif. dan alhamdulillah kami sudah mendapatkan izin tersebut dan sudah bisa dilakukan pemeriksaan secara intensif,” ujar Abu Rohim.

Kondisi saat ini Ustadz Abu Bakar Ba’asyir masih sangat sulit untuk berjalan disebabkan pembengkakan, sampai dilihat diameter kakinya saat ini sekitar 10-15CM akibat pembengkakan. tentu dengan kondisi pembengkakan kaki beliau yang seperti ini aktivitas beliau selama di Lapas selama ini tentunya dilakukan dengan kesulitan.

“Karena beliau ini tidak mau banyak mengadu dan mengeluh, mungkin dari yang lain-lain merasa beliau masih bisa, padahal kalau kita lihat, kita sangat merasakan bagaimana beliau merasa kesulitan untuk beraktivitas selama di sana, intinya memang beliau membutuhkan orang yang selalu mendampingi untuk melayani terus kebutuhan beliau karena kondisi yang sedemikian rupa ditambah umurnya yang sudah masuk 81 tahun,” tuturnya.

Sekarang Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dirawat di RS Harapan Kita. Selain pihak keluarga didampingi juga dari pihak Lapas dan pihak kepolisian untuk melakukan penjagaan. Dari pihak kepolisian tidak mengizinkan siapapun untuk membesuk kecuali pihak keluarga dan pihak-pihak yang terkait misalnya lawyer atau kuasa hukum. untuk keluarga tidak ada jam khusus untuk pembesukan.

Setelah masuk rumah sakit, Ustadz Abu Bakar Ba’asyir langsung dilakukan pemeriksaan awal kesehatan dan dilakukan tindakan pemberian obat untuk mengurangi pembengkakan kaki.

“Saya atas nama keluarga meminta kepada seluruh kaum muslimin untuk bisa mendoakan beliau semoga di berikan kesehatan, kesabaran untuk menjalani ujian yang sedang menimpanya, sungguh saat ini doa yang sangat penting bagi beliau dan hanya Allah yang paling atau apa yang terbaik untuknya,” tutupnya.[]Izan Ihwan

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *