Inilah Cara Efektif Islam dalam Pergantian Pemimpin

Rp.24 Triliun sudah melayang. 100 lebih manusia wafat dalam tugas. 7000 pelanggaran tercatat. Kekacauan politik dan ketidakpercayaan rakyat pada penyelenggara pemilu. Itulah segelintir poin yang terjadi pada hajatan pemilu kali ini. Ruwet, kacau, penuh kecurangan.

Sesungguhnya, pergantian kepemimpinan merupakan hal yang biasa dan lazim, khususnya dalam sistem Islam. Saat kekasih kita, Baginda Rasulullah saw. wafat, ia segera digantikan oleh Abu Bakar ra. Abu Bakar ra. wafat, digantikan oleh Umar ra. Umar ra. wafat, digantikan oleh Ustman, dan seterusnya.

Apa yang berbeda? Perbedaannya adalah bahwa dasar pergantian kepemimpinan dalam Islam hanya diletakkan pada ketaqwaan pada Allah SWT, bukan kepentingan pribadi maupun segelintir golongan. Simak penjelasan lebih lanjut oleh KH Hafidz Abdurrahman di video berikut:

Share artikel ini: