Inilah Alasan Gencatan Senjata Patut Dicurigai
Mediaumat.info – Aktivis Penggerak Perubahan Yogie W. Abarri menyatakan gencatan senjata wajib dicurigai sebagai bentuk pengalihan fokus perjuangan memerdekakan Palestina dari pendudukan entitas penjajah Zionis Yahudi.
“Yang wajib kita curigai adalah mengalihkan fokus, karena Gaza ini sungguh melelahkan perangnya,” ujarnya dalam acara Isra’ Miraj Long March Aksi Bela Palestina dari Masjid Baiturrahman Semarang sampai Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ahad (2/2/25).
Karena melelahkan, maka Israel dan AS ingin menghentikan perang di Gaza. Namun juga berusaha untuk menguasai Palestina. Itu yang pertama.
Kedua, Presiden AS Donald Trump akan mengakui aneksasi Israel atas Tepi Barat.
“Itu sebabnya kenapa gencatan senjata dilakukan, tentara Israel langsung memindahkan militernya ke Tepi Barat,” ujarnya.
Yang ketiga, bebernya, AS akan memecah belah Gaza dengan cara gencatan senjata itu sendiri.
“Gencatan senjata dilakukan 3 fase, fase pertama dari 19 Januari sampai 3 Maret, itu waktu Ramadhan. Kemudian fase kedua, 42 hari berikutnya,” jelasnya.
Menurut Yogie, fase ke-3 yang wajib diwaspadai adalah rekonstruksi. Dalam fase rekonstruksi inilah akan ditentukan siapa yang akan memimpin Gaza.
“Jadi gencatan senjata ini AS memecah warga Gaza yang tadinya bersatu diserang Israel menjadi terpecah belah, harapan Amerika agar rebutan kekuasaan, memecah belah kawasan, dan memecah dunia Islam,” pungkasnya.[] Setiyawan Dwi
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat
