Mediaumat.info – Pengamat Hubungan Internasional Hasbi Aswar menilai karena wilayah perairan Natuna Utara sangat strategis makanya armada milik Cina yang bernama Coast Guard Cina Nomor 5402 kerap kali melanggar perairan wilayah Indonesia tersebut.
“Karena ini wilayah yang sangat strategis ya jalur perdagangan, maka ini akhirnya menjadi wilayah yang sangat strategis juga secara politik gitu kan,” ujarnya dalam Kabar Petang: Menjawab Provokasi Cina di Laut Natuna, Kamis (14/11/2024) di kanal YouTube Khilafah News.
Jadi misalnya kata Hasbi, ketika wilayah tersebut dikuasai oleh satu aktor tertentu, satu kelompok tertentu, atau satu negara tertentu maka itu akan membatasi pihak-pihak yang lain untuk bisa mengakses daerah tersebut.
“Misalnya ketika Laut Cina Selatan atau Natuna Utara itu dikontrol oleh Cina misalnya, maka Cina bisa menggunakan itu sebagai alat politiknya untuk menekan pihak-pihak yang bergantung dengan Laut Cina Selatan,” jelasnya.
Karena Cina, bebernya, punya kompetitor di Asia Timur seperti Jepang dan Korea Selatan yang lebih dekat ke Amerika Serikat.
“Dan Cina apalagi di eranya Xi Jinping sampai sekarang itu kan sangat banyak sekali bergesekan dengan Amerika Serikat,” jelasnya.
Jadi, menurutnya, melalui Laut Cina Selatan, Cina itu bisa menekan Jepang termasuk menekan Korea Selatan, bahkan bisa menekan negara-negara di wilayah yang berbatasan dengan Laut Cina Selatan seperti Filipina, Indonesia, Vietnam, Brunei Darussalam yang termasuk di dalamnya dan ikut bersengketa dengan Cina.
“Sebaliknya ketika (Laut) Cina Selatan itu lepas dari jangkauan kontrol Cina, maka negara-negara yang menguasai Laut Cina Selatan itu bisa menekan Cina,” tuturnya.
Sampai hari ini, ungkapnya, Cina banyak terlibat untuk saling tekan-menekan dengan blok Amerika Serikat.
“Amerika Serikat tentunya tidak ingin Cina yang bikin kontrol di (Laut) Cina Selatan, karena itu akan membuat kepentingan Amerika Serikat termasuk sekutu-sekutu Amerika Serikat di wilayah tersebut di Asia Timur itu bisa menjadi terancam,” jelasnya.
Dan terancamnya sekutu Amerika Serikat tersebut, tuturnya, juga akan mengancam Amerika Serikat.
“Kenapa? Karena jalur (Laut) Cina Selatan itu kan juga jalur yang menjadi penghubung antara Asia dengan Amerika Serikat, kan tembus ke Hawaii dan Amerika Serikat gitu,” tuturnya.
Karena Cina, lanjutnya, ingin menjadi negara yang besar dan punya kepentingan besar terhadap masalah ekonomi, militer, dan politik, maka Laut Cina Selatan secara otomatis akan menjadi kartu bagi Cina untuk menjaga kepentingan globalnya.
“Karena sekali (Laut) Cina Selatan lepas dari kontrol Cina, maka Cina tidak bisa bergerak lebih leluasa,” pungkasnya.[] Setiyawan Dwi
Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat