Mediaumat.news – Di hadapan puluhan ribu massa Aksi Mujahid 212, orator mengingatkan ada dua hal yang diperlukan untuk membuat negeri ini lebih baik.
“Ada dua hal yang diperlukan untuk membuat negeri ini lebih baik dan tidak dikuasai oleh para perampok, para koruptor, antek-antek kapitalisme liberal,” tegas Pemimpin Redaksi Tabloid Media Umat Farid Wadjdi saat orasi di atas mobil komando, Sabtu (28/9/2019) di Bundaran Patung Kuda, Monas.
Pertama, pemimpin yang amanah. Pemimpin yang amanah itu yang takut kepada Allah, pemimpin yang takut kepada Allah adalah pemimpin yang mau tunduk kepada hukum-hukum Allah SWT.
“Jadi kalau ada pemimpin yang mengatakan mengaku takut kepada Allah tetapi justru memerangi perjuangan syariah Islam dan khilafah Islam, takut kepada Allahnya betul apa bohong?” tanya Farid.
Massa serentak menjawab: “Bohong!!!”
Kedua, sistem yang baik. Tak cukup orang yang baik (amanah), tetapi sistemnya buruk, sistemnya didasarkan pada kapitalisme, didasarkan pada hukum jahiliah, maka wallahi, persoalan negeri ini tidak akan pernah selesai, selama sistemnya bukan didasarkan pada sistem yang baik.
“Betul?” tanyanya lagi.
Massa serentak menjawab: “Betuuul!!!”
“Apa sistem yang baik itu saudara-saudaraku?” tanya Farid lagi.
Massa serentak menjawab: “Khilafaaah!!!”
Menurut Farid, sistem yang baik adalah penerapan syariat Islam secara kaffah. Ia juga menegaskan kalau bicara penerapan syariat Islam secara totalitas (kaffah) maka dibutuhkan satu institusi politik yang diwariskan Rasulullah SAW. Inilah yang diingatkan oleh Rasulullah SAW kepada kaum Muslimin, “Berpegang teguhlah kalian kepada Sunnahku dan Sunnahnya Khulafaur Rasyidin.”
“Karena itu kalau ingin menerapkan syariat Islam secara totalitas kita harus mengikuti Sunnahnya Rasulullah SAW dan Sunnahnya Khulafaur Rasyidin, itulah sistem khilafah yang dipimpin oleh para khalifah,” pungkasnya.[] Joko Prasetyo