Inggris Takut Kehilangan Minyak Siprus Karena Tindakan Turki

Meskipun Presiden AS Donald Trump telah mempermalukan Erdogan, namun ia terus melakukan pekerjaan Amerika. Amerika sangat sadar akan kemiskinan pasokan energi Eropa, dan tersiksanya Eropa dengan terganggunya pasokan minyak dari luar negeri. Sebelumnya, Trump telah menekan Jerman untuk membangun pipa gas Nord Stream untuk mendapatkan pasokan energi dari Rusia melalui rute alternatif ke pipa selatan yang bermasalah melalui Ukraina. Sekarang, Trump mendorong agennya yang setia, Erdogan, untuk mengganggu pasokan gas yang ditemukan di Mediterania timur yang diyakini dapat meringankan kesulitan energi Eropa.

Kantor berita Reuters mengatakan bahwa Inggris “mengecam” setiap pengeboran di perairan dekat Siprus bersamaan dengan pertikaian antara Nikosia dan Turki yang meningkat, di mana Turki sedang bersiap untuk memulai pencarian minyak dan gas di selatan pulau itu, kata seorang menteri Inggris pada hari Jum’at (4/10).

“Saya telah memperjelas bahwa Inggris Raya mengecam setiap eksplorasi di perairan dekat Siprus, tetapi mendukung hak Siprus untuk mengekstraksi minyak di zona ekonomi eksklusifnya,” kata Christopher Pincher, Menteri Negara untuk Eropa dan Amerika di Pemerintah Inggris Raya. Dia mengatakan bahwa kekayaan minyak harus diekstraksi untuk kepentingan semua orang Siprus.

Erdogan harus melindungi kepentingan umat Islam daripada menjadi bidak dalam konflik antara negara-negara kaum kafir Barat. Seharusnya konflik yang tidak berkesudahan antara orang-orang kafir harus memberi keyakinan pada umat Islam, bahwa membangun kembali negara mereka lebih bermanfaat daripada yang dibayangkan. Ingat! Bahwa kekuatan kaum kafir itu senantiasa diselimuti kebencian pahit antara satu dengan yang lainnya. Allah subhānahu wa ta’āla berfirman dalam Al-Quran: “Dan di antara orang-orang yang mengatakan: ‘Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani’, ada yang telah Kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebahagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang selalu mereka kerjakan.” (TQS. Al-Māidah [5] : 14). (kantor berita HT, 09/10/2019).

Share artikel ini: