Mediaumat.info – Terkait dirundungnya Indonesia dengan berbagai masalah selama 2023, Analis Politik dan Media Hanif Kristianto menyatakan akar masalahnya bukan hanya karena individu semata.

“Kalau kita mencermati lebih jauh, akar masalah di negeri ini itu bukan semata karena individu,” tuturnya dalam Kabar Petang: Refleksi Akhir Tahun, Harapan Hanya Kepada Islam, Jumat (29/30/2023) di kanal YouTube Khilafah News.

Menurutnya, ini juga karena persoalan ideologis yakni ketika penerapan akidah sekulerisme yang melahirkan sistem yang rusak.

“Ya kalau dari sisi ekonomi muncul ekonomi kapitalis, kalau dari sisi politik munculah politik demokrasi kemudian lahirlah hukum yang sekuler dan liberal,” ujarnya.

Tanda kehancuran di sebuah negara itu, lanjutnya, sudah ada ketika adanya tuduhan kepada orang atau kelompok yang memperjuangkan Islam secara politik, dituduh sebagai pengusung politik identitas, bahkan sampai dilabeli sebagai kaum radikal, hingga seruan kebencian terhadap syariat Islam dan kewajiban penegakkan khilafah.

“Penerapan syariat Islam itu mereka anggap sebagai ancaman bagi kehidupan bangsa, padahal biang kerusakan hari ini adalah sekulerisme, kapitalisme, dan demokrasi ini yang harus kita singkirkan,” tegasnya.

Maka tidak heran, bebernya, di dalam sistem sekarang ini semua itu bebas, hanya berstandarkan pada kepentingan dan kebermanfaatan.

“Sistem kapitalisme dan demokrasi ini membuka lebar bagi kaum kapitalis untuk melobi eksekutif dan legislatif agar dibuat peraturan yang menguntungkan mereka,” ungkapnya.

Demokrasi ini, ungkapnya, yang katanya kedaulatan ada di tangan rakyat ini hanyalah mitos dan isapan jempol, maka dari itu pantas jika kerusakan ini terus terjadi.

“Karenanya kita menyadari bahwa selama kita tidak melepaskan diri dari sistem rusak ini yakni sekulerisme, kapitalisme, dan demokrasi maka ya tadi upaya keluar dari persoalan bangsa ini seperti berputar-putar dalam lingkaran tanpa adanya jalan keluar,” lanjutnya.

Untuk menyelamatkan negeri ini agar negeri Indonesia menjadi negeri yang emas, maju, hebat, adil, makmur, maka solusinya, ujar Hanif, adalah dengan menjadikan Islam itu sebagai akidah umat dan menjalankan syariat Islam secara kaffah di bawah naungan khilafah.

“Maka di sinilah Islam hadir sebagai solusi kehidupan dan kita yakin bahwa Islam itu dari Allah yang Mahabaik dan diturunkan kepada manusia, agar manusia itu menjadi manusia yang baik serta agar kehidupan ini menjadi kehidupan yang terbaik,” pungkasnya.[] Setiyawan Dwi