Indonesia Diminta Saudi Tunda Umrah, Akibat Ugal-ugalan Tangani Pandemi
Mediaumat.news – Permintaan penundaan pengiriman jamaah umrah dari Indonesia oleh pemerintah Arab Saudi dinilai Pengamat Sosial Politik Iwan Januar akibat ulah pemerintah Indonesia yang dianggap ugal-ugalan menangani pandemi.
“Ini ulah pemerintah sendiri yang ugal-ugalan menangani pandemi, menjadikan ekonomi lebih utama ketimbang mitigasi. Karena kebijakan ini, jamaah umrah dan haji Indonesia terganjal,” jelasnya kepada Mediaumat.news, Senin (9/8/2021).
Dari kebijakan yang ugal-ugalan tersebut, lanjut Iwan, masuk ke dalam jajaran negara yang terburuk dalam menangani pandemi. “Angka penularan dan kematian masih tinggi, bahkan menyalip negara-negara lain seperti Brazil dan India,” bebernya.
Selain itu, pemerintah juga tampak kurang melakukan riset dalam pemilihan vaksin yang bisa diterima banyak negara, terutama Arab Saudi.
“Mestinya, dengan negara mayoritas Muslim yang punya ajaran umrah dan haji, pemilihan vaksin harus dipikirkan dengan kepentingan warga ke luar negeri, terutama umrah dan haji,” tegas Iwan.
Selain itu, Iwan juga menyebutkan konsep negara bangsa (nation state) yang memecah belah negeri-negeri Muslim membuat mitigasi pandemi dan pelaksanaan umrah serta haji jadi rumit. Masing-masing negara, khususnya Arab Saudi merasa berhak menentukan sendiri syarat-syarat pelaksanaan umrah dan haji.
“Mestinya, semua negeri Muslim bersatu dan menjadikan pandemi ini sebagai masalah bersama, bukan berdasarkan kepentingan negara masing-masing. Inilah salah satu efek merusak paham nasionalisme terhadap dunia Islam,” pungkas Iwan.[] Fatih Solahuddin
