Ikuti Rukyat Global, Sebagian Umat Islam di Banjarmasin Rayakan Lebaran Hari Ini

Mediaumat.id – Berdasarkan rukyat global yang telah melihat hilal Syawal di beberapa daerah di belahan dunia, sejumlah umat muslim di beberapa tempat di Banjarmasin merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H pada hari Ahad (1/5).

Diantaranya Majelis Ta’lim Darul Wafa Banjarmasin, HSC SD Baitul Izzah Banjarmasin dan Rumah Tahfizh As-Sajdah Banjarmasin.

Ratusan warga Banjarmasin, menggelar Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H pada Ahad (1/5) pagi di MajelisTa’lim Darul Wafa Banjarmasin.

“Kurang lebih ada 110 orang jamaah yang ikut Shalat Idul Fitri hari ini,” kata pengasuh Majelis Ta’lim Darul Wafa Ustadz Yadi Setiadi.

Menurutnya, jamaah yang melaksanakan shalat Idul Fitri 1443 H hari ini karena penentuan 1 Syawal mengacu metode Rukyatul Hilal Global.

“Sebagaimana diketahui bahwa ada 3 negara yang berhasil melihat hilal yakni Afghanistan, Mali, dan Nigeria sehingga 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Ahad 1 Mei 2022” kata Ustadz Yadi Setiadi.

Pelaksanaan Shalat Idul Fitri berlangsung dengan lancar. Adapun yang bertindak sebagai imam dan khatib adalah Ustadz H. Hidayatul Akbar.

Dalam kesempatan khutbah tersebut khatib mengingatkan bahwa pengaturan kehidupan bermasyarakat saat ini telah salah arah, juga menuju arah yang salah. Berjalan tidak sesuai dengan petunjuk Allah SWT di dalam al-Quran dan as-Sunnah. Memang benar, sebagian ajaran Islam dapat dijalankan, khususnya dalam hal pribadi, keluarga dan sebagian transaksi ekonomi. Namun, juga jelas bahwa banyak hukum syariah ditinggalkan dan dicampakkan, khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan politik, pemerintahan, pidana, ekonomi, sosial, pergaulan dan sebagainya. Semua itu menunjukkan bahwa pengaturan kehidupan bermasyarakat saat ini telah salah arah. Saat yang sama juga menuju ke arah yang salah karena makin menjauhi dan mencampakkan petunjuk Allah.

Padahal Allah SWT telah memperingatkan akibat dari pengaturan kehidupan yang salah arah dan menuju arah yang salah. Allah SWT berfirman:

﴿وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَىٰ﴾

Siapa saja yang berpaling dari peringatan-Ku, sungguh bagi dia penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkan dirinya pada Hari Kiamat dalam keadaan buta (TQS Thaha [20]: 124).

Oleh karena itu, khatib mengajak semua kaum muslimin segera memperbaiki kondisi kehidupan yang salah arah dan menuju arah yang salah, yang berjalan selama ini. Harus segera mengubahnya menjadi pengaturan kehidupan yang benar arahnya dan menuju arah yang benar. Hal itu tidak lain dengan segera kita kembali pada petunjuk Allah, kembali pada al-Quran dan as-Sunnah. Tidak ada jalan lain untuk itu selain menerapkan syariah secara total, secara kâffah dalam semua aspek kehidupan, di bawah sistem Al-Khilâfah ar-Râsyidah ‘alâ minhâj an-nubuwwah. Dengan itu keberkahan akan dilimpahkan kepada kita dari segala sisi. Allah SWT menjanjikan:

﴿وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ﴾

Andai penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi (TQS al-A’raf [7]: 96).

Share artikel ini: